MALANGVOICE – Setelah mengalami kekalahan 1-0 dari Persegres Gresik United U-21 pada laga pertama TSC A U-21, Arema Cronus U-21 kembali gagal meraih kemenangan saat menjamu Bali United U-21 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, sore tadi.
Bertanding di publiknya sendiri, Ongis Licek harus puas berbagi poin dengan hasil imbang 1-1. Dalam laga itu, tim asuhan Doni Suherman bahkan sempat tertinggal lebih dulu setelah tim tamu mencetak gol di menit 35 melalui sepakan Samsul Muhudin Pelu.
Ahmad Syaifudin dkk baru mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 69 lewat gol pemain pengganti, Rizky Fauzi melalui titik penalti. Pelatih Bali United U-21, Wayan Arsana, mengaku puas dengan hasil ini.
“Strategi kami 80 persen berhasil. Anak-anak mampu memperbaiki penampilan dan bermain lepas seperti di kandang sendiri,” katanya.
Terkait hukuman penalti yang membuat tim besutannya kebobolan, Wayan mengaku bisa menerima keputusan wasit. Menurutnya, seluruh kejadian di lapangan mutlak di bawah kebijaksanaan wasit.
Sementara itu, Pelatih Arema U-21, Doni Suherman, mengatakan, anak asuhnya masih grogi dan takut bermain. “Masih ada masalah mental. Beberapa kesalahan ada di lini belakang, hanya berani duel sekali,” tambahnya.