MALANGVOICE – Wali Kota Malang, HM Anton, mengatakan, Pawai Pembangunan ini bagian dari realisasi dari Malang sebagai kota yang penuh inovasi dan kreasi. Ia menjelaskan, beberapa tahun terakhir, banyak prestasi yang diraih dari beberapa kreasi yang diinisiasi warga sendiri bekerja sama dengan pemerintah.
“Kampung warna warni dan kampung tridi merupakan bukti jika kita sangat inovatif,” kata Anton.
Ia berharap dengan adanya Pawai Pembangunan ini, masyarakat bisa terinspirasi dan bisa mengembangkan berbagai potensi yang ada.
“Saya bangga. Selaku Wali Kota Malang saya berharap kita menjaga prestasi kita,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Ida Ayu Made Wahyuni, menekankan jika pawai ini bertujuan untuk mengeksplore semua potensi yang ada di Kota Malang. Bahkan, Disbudpar sudah menyiapkan hadiah total sebesar Rp 35 juta, bagi peserta pawai yang memiliki kendaraan paling inovatif dan baik.
“Semoga dengan adanya acara ini dunia pariwisata kita bisa terus berkembang,” kata Ida Ayu.
Pawai dibuka dengan beberapa tarian khas Malang utamanya yakni tari Amore Festival yang sudah terkenal hingga luar negeri.
Tak hanya itu, pada kesempatan ini juga dilaksanakan aksi simbolis penempelan stiker brand pariwisata ‘Beautiful Malang’ sebagai bentuk kerjasama antara pemerintah dengan stake holder dalam mengembangkan dunia pariwisata.