MALANGVOICE – Pemkot Batu masih mempertimbangkan penganggaran untuk kebutuhan Pilkada 2017, khususnya dana Panwaslih dan pengamanan. Karena penganggaran disesuaikan dengan kebutuhan antara tahun 2016 dan 2017.
“Sebenarnya untuk Panwaslih sudah kita anggarkan Rp 750 juta, tapi kalau kebutuhan pastinya kami belum tahu. Makanya Panwaslih harus paparan dulu, karena sampai sekarang mereka belum paparan,” ungkap Sekretaris Daerah Pemkot Batu, Widodo, beberapa menit lalu.
Proses pencairan yang dibagi menjadi dua tahap itu juga bakal diberlakukan untuk pengamanan. Dana itu akan dicairkan sebagian, lalu sebagian lagi akan dimasukkan dalam APBD 2017, sehingga SPJ pendanaan tidak menyalahi aturan.
“Kalau dana pengamanan sudah dipaparkan, sehingga kami setujui dan sekarang dalam proses pencairan. Ada dari Polres dan Kodim, jadi disesuaikan dananya, karena kebutuhan pengamanan terbesar kan saat pemungutan suara dan penghitungan pada 2017,” imbuhnya.
Sementara Komisioner Panwaslih, Supriyanto, mengatakan, pihaknya memang belum pemaparan. Namun rincian anggaran dananya sudah diberikan ke Pemkot, sehingga tinggal menunggu kapan Pemkot menjadwalkan pertemuan.
“Kalau memang baru Rp 750 juta yang bisa diberikan tahun ini ya nggak apa-apa. Kebutuhannya juga akan disesuaikan dengan kegiatan Panwas tahun ini kan, kalau kurang, kami akan minta tambahan saat PAK,” tandasnya.