Alun-Alun Kota Batu Kembali Ramai Seiring Berjalannya PPKM Mikro

Alun-alun Kota Batu. (Aan)

MALANGVOICE – Ikon wisata Kota Batu, Alun-alun mulai kembali ramai. Wisatawan luar daerah banyak berkunjung, seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro dijalankan.

Pengembalian lancarnya perputaran roda ekonomi tentu diharapkan semua pihak. Alun-alun yang hanya dikunjungi ratusan orang saja ketika pandemi, kini perlahan meningkat.

“Saat PPKM awal masih sepi. Namun sekarang sudah mulai ramai dari pada sebelum-sebelumnya,” terang Security Alun-alun Kota Batu.

Pada hari biasa, rata-rata pengunjung bisa mencapai seribu orang. Sedangkan pada weekend, maksimal terdapat 3 ribu pelancong. Ramainya wisatawan memang lebih banyak ditemui ketika akhir pekan saja.

Ali sapaan akrabnya mengatakan jika jumlah wisatawan yang ada bisa lebih kecil dari itu. Lantaran, tidak adanya sistem tiket bagi pelancong.

Mereka akan tetap terhitung meskipun hanya keluar untuk masuk beli minum atau makanan dan kembali lagi. Karena itu, tidak ada jumlah pasti untuk pengunjung yang ada.

“Hujan juga saya lihat tidak terlalu mempengaruhi wisatawan untuk datang. Bahkan ada yang kesini dengan menggunakan jas hujan,” tuturnya.

Sisi ikonik Alun-alun memang tak bisa terlepaskan. Tak sedikit orang yang rela datang jauh hanya untuk mengunjungi objek wisata yang telah berdiri lama ini.

Pengadaan sarana protokol kesehatan (prokes) yang memenuhi standar juga menjadi hal utama bagi pengelola. Mereka ingin menanamkan kenyamanan dan keamanan pada setiap pengunjung.

Terbukti dari segala regulasi yang diterapkan. Pelancong yang datang harus melakukan cek suhu badan di pintu masuk.

Setelah itu, mereka akan diarahkan untuk mencuci tangan di westafel yang telah disedikan. Selain itu, di area wisata juga terdapat 10 tempat cuci tangan.

Ada juga banner imbauan prokes di beberapa sudut destinasi. Petugas Alun-alun pun rutin berkeliling guna mengingatkan para pelancong yang lalai dalam pemberlakuan prokes. Seperti pemakaian masker ataupun penjagaan jarak.

Salah satu pengunjung, Muhammad Rofiq juga mengaku sangat senang bisa berkunjung ke objek wisata andalan Kota Wisata ini. ia menyebutkan, keindahan dan suasana yang ada tidak bisa didapatkan di Alun-alun Kota/Kabupaten lain.

Spot-spot yang ada, menurutnya juga sangat bagus untuk digunakan berswafoto. Bianglala di jantung Alun-alun juga menjadi daya tarik tersendiri. Bisa melihat seluruh Kota Batu dari ketinggian menjadi alasan kegemarannya.

“Rasanya kurang afdol saja kalau tidak main kesini. Saya juga menyukai makanan yang ada di area centra PKL,” tutup pria asal Surabaya tersebut.(der)