Aliansi: Dewan Tak Serius Selesaikan Hutan Malabar

Robbani Amal Romis.

MALANGVOICE – Aliansi Peduli Hutan Kota Malabar mengaku kecewa atas sikap anggota DPRD Kota Malang yang sampai saat ini tidak memiliki niatan menyelesaikan revitalisasi hutan kota itu.

Yang lebih dikecewakan, hari ini, aliansi gagal bertemu unsur pimpinan dewan untuk menagih janji akan dipertemukan dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) membahas kelanjutan revitalisasi.

“Kami menagih janji dan mempertanyakan kepada DPRD, kapan kita diajak duduk bersama membahas masalah ini dengan DKP,” kata anggota aliansi, Robbani Amal Romis, beberapa menit lalu.

Pertemuan dengan DKP dikatakan sangat penting, setelah PT Amerta Indah Otsuka siap mengucurkan lagi dana CSR untuk meneruskan revitalisasi Hutan Kota Malabar.

“Kalau sikap kita tetap harus ada evaluasi terhadap desain yang sebelumnya,” tandas Robbani.

Mereka tetap menolak adanya amphi theater, play zone, gerbang Pocari Sweat serta beberapa spot lain yang dianggap bisa merusak hutan.

“Kalau Otsuka kembali, itu kewajiban mereka, karena kami menganggap selama ini perusahaan itu telah mengacak-acak hutan kota,” tagasnya.

Karena itu aliansi menuntut adanya kepastian tanggal dan waktu yang jelas ihwal pertemuan dengan stake holder. Pemerintah harus mempertimbangkan pendapat aliansi mengenai redesain hutan kota.

“Pemkot juga harus memberikan waktu kepada aliansi menyampaikan maksud dan tujuan aliansi dan tidak berat sebelah saat pertemuan di UB beberapa waktu lalu,” pungkasnya.-