MALANGVOICE – Aliansi Anti Toko Modern Ilegal mengapresiasi media online MalangVoice.com yang dinilai konsisten menyampaikan informasi kepada masyarakat luas, terkait toko modern ilegal.
Apresiasi itu disampaikan anggota aliansi, saat berkunjung ke MVoice Buiding, di kawasan Sawojajar, beberapa menit lalu.
Koordinator Aliansi Anti Toko Modern Ilegal, Soetopo Dewangga, didampingi Bambang GV, Miftah Arifin, Wahyu Eko Setiawan, dan sejumlah elemen lainnya, menjelaskan, memang sudah seharusnya pers menyampaikan informasi yang sudah menjadi hak masyarakat.
“Dengan pemberitaan MVoice, gaung dari gerakan mengkoreksi toko modern ilegal menjadi lebih terasa. Yang harus diingat, kami tidak anti toko modern, tapi aspek legalnya yang kami koreksi,” kata Soetopo.
Sementara Pemimpin Redaksi Malang Voice, Achmad Rizal, menjelaskan, sebenarnya yang dilakukan MVoice bukan sesuatu yang istimewa, karena sudah menjadi tugas dari media untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“Siapapun kalau mendapat prestasi, pasti kami apresiasi dengan pemberitaan. Begitu juga bila ada yang melenceng, kami terdepan mengoreksi dan mengingatkan. Termasuk kepada aliansi, jika gerakannya masih lurus, pers pasti mengapresiasi. Tapi jika menyeleweng, tentu kami koreksi. Jadi proporsional saja,” tegas Rizal.
Sementara salah satu anggota Aliansi Anti Toko Modern Ilegal, Wahyu Eko Setiawan, mengakui, selama ini MVoice terdepan dalam pemberitaan dinamika anti toko modern ilegal. “Pemberitaan MVoice tidak hanya dibaca masyarakat Malang saja, tapi seluruh dunia,” katanya.
