MALANGVOICE – Guna mencetak mahasiswa yang kritis, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Brawijaya (Fisip UB) dalam PK2MABA, menggelar forum diskusi antar mahasiswa baru, Kamis (15/8).
“Kami memang membentuk sikap politis yang kritis kepada mahasiswa baru, apakah mereka peduli dengan lingkungan. Karena sikap ini harus dibangun sejak dini,” ujar Wakil Dekan III bagian Kemahasiswaan Fisip, Akhmad Muwafik.
Akhir-akhir ini, ia menyebut jika mahasiswa sudah tidak peduli lagi akan persoalan-persoalan di Indonesia. “Perubahan bangsa itu diawali dari mahasiswa, kalau mahasiswa tidak kritis ya hancur sudah. Seperti misalnya demo, itu tidak kritis, tetapi mengapresiasi masalah yang ada,” paparnya.
Forum diskusi yang diinisiasi oleh panitia PK2MABA dan BEM ini membahas terkait polusi yang semoat terjadi di Jakarta beberapa waktu yang lalu. Pemilihan debat ini dirasa tepat, agar mahasiswa baru mampu peduli dengan lingkungan sekitar.
“Mereka dibagi menjadi empat kelompok besar, nanti akan dibuka forum diskusi besar. Hasil diskusi ini menjadi rekomendasi tanjakan bahwa isu-isu lingkungan di Indonesia ini sangat penting,” ujar Pemandu forum diskusi, Rara Yunita.
Dengan diadakannya forum diskusi bagi mahasiswa baru Fisip UB ini, diharapkan mampu membuat mahasiswa lebih berpikir kritis dan menganalisa masalah-masalah yang terjadi.(Hmz/Aka)