MALANGVOICE – Pengacara muda Didik Lestariyono mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Kota Malang 2024 melalui DPC PDI Perjuangan Kota Malang, Jumat (17/5).
Keinginannya maju untuk maju dalam kontestasi pemilihan wali kota dan wakil wali Kota Malang ini dikatakan Didik bukan tanpa sebab. Ia mengaku memiliki niat membangun Kota Malang menjadi lebih baik di masa depan.
Advokat asal Kota Malang ini merinci beberapa visi dan misi yang diusung sebagai salah satu bekal untuk bisa mendapat rekom dari PDI Perjuangan. Antara lain pengentasan kemiskinan, memperluas dan menciptakan lapangan pekerjaan dengan memaksimalkan badan usaha milik daerah (BUMD) atau mendirikan BUMD yang baru di Kota Malang.
Baca Juga: Kolaborasi dengan TNI Polri, PLN NP UP Brantas Gelar FKPM Awareness Obvitnas 2024
Disdikbud Kota Malang Tidak Melarang Study Tour, Asal Perhatikan Aturan
“Di Kota Malang kan sudah ada BUMD yang mungkin belum begitu prima. Baik dalam menyumbang pendapatan daerah maupun mendongkrak ekonomi masyarakat,” katanya.
Memaksimalkan BUMD menjadi fokus Didik untuk pengembangan ekonomi di Kota Malang. Ia melihat banyak potensi yang harus digali dengan melibatkan UMKM.
“Misalnya, BUMD terkait usaha yang umum. Seperti konveksi, kita himpun produk-produk UMKM kita. Bahkan sangat dimungkinkan untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang masih tergolong dalam ekonomi lemah,” lanjutnya.
Tak hanya pengembangan ekonomi saja, Didik juga memperhatikan beberapa masalah yang harus dientas. Seperti kemacetan, banjir, dan rencana sekolah gratis selama 12 tahun.
“Intinya kami memiliki visi misi untuk membangun Kota Malang lebih baik. Apalagi melalui PDI Perjuangan ini masih banyak suara dan kursi di Kota Malang, daei situ saya rasa masih banyak masyarakat yang berusaha menitipkan aspirasinya pada PDI Perjuangan,” tandas Didik.(der)
