Acchedya Jagaddhita: Kuat Saja Tidak Cukup!

Lifter muda Jatim asal Kota Malang, Acchedya Jagaddhita.

MALANGVOICE – Lifter muda Jawa Timur (Jatim), Acchedya Jagaddhita, mememetik banyak pelajaran berharga dari gelaran PON/2016 Jawa Barat (Jabar), 17-29 September lalu. Hal itu bisa dimanfaatkannya sekaligus sebagai evaluasi diri untuk even selanjutnya.

Menurut lifter binaan PABBSI Kota Malang ini, untuk meraih semangat tidak cukup hanya kuat. Berbekal pada pedoman itu, dia akhirnya berhasil menyabet satu medali emas dari kelas 58 kg perorangan putri.

Dia bahkan mengalahkan lifter kawakan langganan PON, Fatmawati. “Pembelajaran dari PON yang saya dapat ya itu tadi, kuat saja tidak cukup untuk juara. Lifter harus punya mental berani dan tidak boleh cepat puas atas apa yang sudah diraih,” papar putri pasangan Junaidi dan Supeni ini.

Selain itu, hal yang juga penting adalah perhatian pada berat badan. Dia sempat sedikit khawatir lantaran berat badannya ketika berlaga di PON terlalu ringan. Kondisi itu bisa membahayakan peforma di arena.

“Di angkat besi, rugi kalau berat badan terlalu drop. Tenaga buat angkatnya berkurang, bisa tersaingi oleh angkatan lawan,” tandasnya.

Sementara itu, terkait bonus, dara kelahiran 12 Mei 1997 ini belum tahu akan dimanfaatkan untuk apa. Karenanya, ia memilih menyimpan bonus dari Pemprov Jatim itu jika sudah cair. “Bonusnya untuk ditabung dulu mas,” tutupnya.