MALANGVOICE – Kasus grup Persatuan Gay Universitas Brawijaya (UB) Malang semakin memanas. Setelah pihak kampus melaporkan tindakan admin grup ke polisi, kini giliran Hafid Rachmawan yang melakukan tindakan sama pada Rabu (26/7).
Alumni UB ini melapor ke Polres Malang Kota karena fotonya digunakan orang lain mengatasnamakan dirinya sebagai admin di grup gay. Ia didampingi dua orang dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Rumah Keadilan.
“Foto saya digunakan sebagai admin di grup itu pakai nama Raditya Adit. Padahal saya sama sekali tidak tahu menahu soal grup itu,” jelasnya pada wartawan.
Hafid mengetahui hal itu setelah kasus itu mencuat di media massa maupun media sosial. Ia merasa terganggu dan tercemar nama baiknya.
“Saya merasa terganggu karena teman-teman mengira saya jadi admin. Padahal saya tidak kenal siapapun di dalam grup itu,” tandasnya.
Sebelumnya, Hafid mengonfimasi tindakan orang tak bertanggung jawab itu di Facebook. Ia mengaku menjadi korban karena fotonya diambil tanpa izin. Padahal fotonya itu ia posting pada 2015 silam.
