MALANGVOICE – Dua rumah dilalap si jago merah di Desa Parangargo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Kamis (29/12).
Rumah yang habis terbakar ini milik Yadi, warga RT 9 RW 2. Naasnya, di dalam bangunan tersebut ada lima anggota keluarga yang masih terjebak api.
Secara sigap, anggota Linmas Desa Parangargo mengevakuasi korban yang terjebak api.
Mereka diangkut menggunakan tandu dan sebagian lainnya digotong dengan tangan kosong menuju ambulance.
Kondisi kacau saat itu. Para korban mengerang kesakitan, sedangkan si jago merah dengan cepat melalap bangunan yang terbuat dari papan kayu.
Anggota Linmas yang lain memadamkan api menggunakan alat sederhana, sambil menunggu petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Malang datang.
Satu unit mobil pemadam kebakaran datang dan secara sigap, memadamkan api.
Tidak butuh waktu lama, si jago merah dengan cepat dapat ditaklukan.
Kejadian itu merupakan bagian dari simulasi penanggulangan bencana kebakaran, yang digelar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Linmas Kabupaten Malang bersama dengan Desa Parangargo.
Kepala UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) PMK, Nurul Kusnaeni menjelaskan, kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan.
Kegiatan yang digelar oleh Satpol PP dan Linmas ini ditujukan bagi petugas yang ada di daerah.
“Gunanya untuk memberikan pelatihan memadamkan api sebelum petugas PMK datang,” jelas dia.
Laki-laki yang akrab disapa Lulun ini menjelaskan, pelatihan kali ini menggunakan goni basah, APAR (alat pemadam api ringan) dan simulasi dengan menggunakan bangunan dari lembaran kayu yang diasumsikan sebagai rumah.
“Tadi anggota Linmas juga kami ajari memadamkan api dengan APAR,” tandas dia.
Baca Juga : Linmas dan Tagana Desa Parangargo Diajari Menaklukan Api
