MALANGVOICE – Mayat tanpa busana yang usianya diperkirakan 24 hingga 25 tahun ditemukan di DAM Blobo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, sekitar pukul 05.30, Senin (5/12).
Mayat laki-laki ini pertama kali ditemukan oleh penjaga DAM, Suko (38), warga Blobo, Kepanjen.
Saat itu, seperti biasa, Suko berkeliling DAM untuk mengecek kondisi lokasi pasca jaga malam.
Kemudian, dia melintas di sekitar DAM pada pukul 05.30 WIB dan melihat di sungai Brantas ada mayat tersangkut di bebatuan.
Saat ditemukan, kondisi mayat mengalami luka robek pada kepala, wajah berdarah dan dada bengkak. Meski begitu, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Kemungkinan kondisi mayat yang terluka karena terbentur batu besar. Seperti kita ketahui, karakter sungai Brantas kan berarus deras dan berbatu,” kata Kapolsek Kepanjen, Kompol Mas Ahmad Sujalmo di lokasi kejadian, Senin (5/12).
Dia menjelaskan, diperkirakan usia kematian Mr X ini lebih dari dua hari. Namun, dia memastikan, mayat laki-laki tanpa identitas ini bukan warga Kepanjen.
“Diperkirakan warga Kota Malang. Saat ini Mr X sudah dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat RSSA untuk diautopsi,” imbuh dia.