MALANGVOICE – Peningkatan volume sampah di Kota Malang selama Ramadan diprediksi menanjak sampai 20 persen.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Erik Setyo Santoso, mengatakan, peningkatan volume sampah tidak bisa dihindarkan, sebab aktivitas dan kebutuhan masyarakat memang meningkat saat bulan suci itu.
Menurut dia, kehadiran Pasar Ramadan dan Pasar Takjil di berbagai tempat setidaknya juga menyumbang jumlah sampah yang ada.
“Saat ini sudah banyak yang akan membuka Pasar Ramadan atau Pasar Takjil, sehingga diprediksi peningkatan sampah sampai 20 persen,” kata Erik kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Pasar Ramadan biasanya ada di sejumlah titik, seperti kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Belakang Pasar Besar, Jalan Sulfat, dan sebagainya.
Karena itu DKP terus menyiagakan pasukan untuk melakukan pembersihan lokasi setelah Pasar Ramadan selesai, sehingga sampah tidak sampai mengganggu masyarakat.
