Tim Futsal Kota Batu Dibantai, Tim Putri Tersingkir

MALANGVOICE– Tim futsal putra dan putri Kota Batu dipaksa menelan pil pahit di ajang Porprov IX Jatim 2025. Tim putra Kota Batu dibantai 0-8 saat menjalani laga perdana melawan Kabupaten Ngawi yang digelar di Graha Polinema, Kota Malang, Minggu (22/6).

Sementara tim putri harus tersingkir di babak delapan besar usai ditekuk Kabupaten Tuban dengan skor tipis 0-1 di GOR Jambuluwuk, Kota Batu. Kekalahan itu memupuskan harapan tim futsal putri Kota Batu untuk melaju ke babak semifinal.

Pada laga perdana, tim futsal putra Kota Batu dibuat tak berkutik saat menghadapi permainan Kabupaten Ngawi yang begitu dominan. Alur serangan Kabupaten Ngawi begitu cepat dan solid tanpa memberi ruang bagi para pemain lawan untuk berkembang. Gol demi gol bersarang ke gawang Kota Batu hingga peluit panjang dibunyikan. Mereka tampil dengan deteminasi tinggi serta mampu memanfaatkan setiap celah pertahanan tim Kota Batu.

Tipu Muslihat Dedik Bikin Petani Jeruk Merugi

Di babak pertama saja, gawang Kota Batu kebobolan tiga gol. Usai turun minum, dominasi Ngawi semakin menjadi-jadi. Tim Kabupaten Ngawi menyarangkan lima gol tambahan di babak kedua. Skor 0-8 menutup laga perdana antara Kota Batu melawan Kabupaten Ngawi.

Pelatih Tim Futsal Kota Batu, Samsul Ma’arif menyatakan, timnya masih belum mampu tampil maksimal di laga pembuka ini. Menurutnya, para pemain masih dilanda grogi karena minim pengalaman bertanding di ajang sekaliber Porprov. Pihaknya pun akan langsung melakukan evaluasi menyeluruh, mulai dari taktik hingga kesiapan mental pemain.

“Kami melihat para mesin masih demam panggung. Terlebih usai mereka juga masih muda. Sehingga para pemain membutuhkan jam terbang yang lebih banyak,” kata Samsul.

Pelatih Kabupaten Ngawi, Wahyu Nursasi mengungkapkan, jika pihaknya sangat puas melihat penampilan anak asuhnya di pertandingan pertama ini. Menurutnya, ini adalah hasil dari kerja keras dan persiapan matang yang telah dilakukan sebelumnya.

“Berbagai persiapan telah kami lakukan sejak lama. Sehingga, kami berhasil mendapatkan hasil sesuai dengan yang kami harapkan,” tuturnya.

Dia menambahkan, kemenangan telak ini merupakan hasil kerja keras dan semangat juang tinggi yang ditampilkan oleh para pemain. Terutama penjaga gawang yang bermain solid di bawah mistar.

“Penjaga gawang kami tampil luar biasa solid, sehingga berhasil mencatatkan cleansheet di laga perdana ini. Kami berharap para pemain bisa terus mempertahankan tren positif ini,” tutupnya.

Sementara itu, tim futsal putri Kota Batu juga menelan kekalahan tipis 0-1 saat melawan Kabupaten Tuban. Kedua tim sama-sama bermain ketat dan disiplin. Tawar menawar serangan pun tercipta pada laga penentu menuju semifinal. Meski begitu, hingga babak pertama usai tak ada gol tercipta. Skor sama kuat 0-0 menutup jalannya pertandingan babak pertama.

Usai turun minum, ritme permain tak jauh berbeda dari babak pertama. Petaka datang di menit-menit akhir pertandingan. Saat laga tampaknya akan berakhir imbang, pemain Kabupaten Tuban berhasil memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Kota Batu dan mencetak gol dramatis di detik-detik terakhir babak kedua. Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit.

“Anak-anak sudah bermain maksimal. Mereka telah menunjukkan semangat juang tinggi. Namun sayang kemenangan belum berpihak kepada kami. Kami kurang beruntung di menit-menit akhir,” kata Pelatih Futsal Putri Kota Batu, Anugrah Zulfitra Prajodi.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait