UIBU Resmi Terima 1.923 Mahasiswa Baru PPG 2025: Siap Cetak Guru Inovatif dan Adaptif

MALANGVOICE- Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) resmi menerima sebanyak 1.923 mahasiswa baru untuk program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu Tahap 1 Tahun 2025. Pengumuman penerimaan ini disampaikan langsung Rektor UIBU, Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si., dalam acara daring yang diikuti serentak para mahasiswa dari berbagai daerah, Minggu, 8 Juni 2025.

Sebaran mahasiswa baru PPG UIBU meliputi lima bidang studi, yaitu: Bahasa Indonesia, Ekonomi, Matematika, PJOK, Sejarah.

Dalam sambutannya, Dr. Nurcholis menekankan pentingnya menghadirkan pendidikan yang tak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada kebahagiaan dan kebebasan berpikir peserta didik.

Wali Kota Malang Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik Soal Meningkatnya Kasus Covid-19

“Saatnya menghadirkan pembelajaran yang membahagiakan. Pendidikan tidak boleh membatasi ruang gerak siswa, tetapi harus memerdekakan potensi dan kreativitas mereka. Kami mendorong lahirnya metode pembelajaran ‘heppiee’—yang menyenangkan, bermakna, dan membebaskan,” tegasnya.

Acara penerimaan mahasiswa baru ini dikemas dengan suasana hangat dan dinamis meskipun dilakukan secara daring. Band Agnesrita hadir membawakan lagu-lagu bertema ambyar, menciptakan suasana santai dan penuh keakraban. Sebagai simbol kebersamaan, acara juga diakhiri dengan “nakam-nakam heppiee” makan bersama yang dilakukan serentak di berbagai daerah, dengan menu khas Idul Adha seperti sate, gulai, dan tongseng.

Rektor UIBU menegaskan penerimaan mahasiswa baru ini hanyalah langkah awal dari perjalanan intensif para calon guru. UIBU berkomitmen mendampingi mereka untuk menjadi pendidik profesional yang inovatif, adaptif, dan relevan dengan tuntutan zaman.

Selain acara penerimaan, mahasiswa PPG UIBU juga menampilkan karya inovatif dalam kegiatan Unjuk Proyek dan Karya Inovatif. Sepuluh kelompok mahasiswa dari delapan kelas PJOK dan dua kelas Bahasa Indonesia mempresentasikan inovasi pembelajaran berbasis digital, seperti aplikasi Android, media interaktif, hingga metode yang meningkatkan daya tarik belajar.

Salah satu karya yang menarik perhatian adalah penggunaan Virtual Reality (VR) untuk simulasi aktivitas olahraga dalam pembelajaran PJOK—solusi cerdas untuk sekolah dengan keterbatasan fasilitas fisik.

“Kami ingin memastikan calon guru tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu merancang pembelajaran yang membebaskan dan memerdekakan kreativitas siswa,” lanjut Nurcholis.

Dengan semangat kebersamaan dan inovasi ini, UIBU optimis para mahasiswa PPG akan menjadi pendidik masa depan yang profesional dan inspiratif.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait