MALANGVOICE– Sekitar 230 pengemudi ojek online dari berbagai komunitas di Malang Raya menggelar aksi konvoi menuju Surabaya dalam rangka Aksi Nasional Kebangkitan Driver Online, Selasa (20/5).
Aksi ini dimulai dari titik kumpul Wisata Petik Madu, Lawang, Kabupaten Malang, dengan pengawalan dari Satlantas Polres Malang hingga perbatasan Kabupaten Pasuruan. Para peserta membawa sekitar 120 unit sepeda motor.
Yayasan Rumah Solusi Inisiasi Pelatihan PPGD Usai Kecelakaan di Jalur Bromo
Pengawalan selanjutnya dilanjutkan secara berjenjang oleh Polres di wilayah yang dilintasi menuju Kota Surabaya.
“Aksi keberangkatan dimulai pukul 05.30 WIB dan berlangsung hingga 06.45 WIB. Pengamanan dilakukan untuk menjaga ketertiban umum dan keselamatan pengguna jalan,” ujar Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar.
Massa yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) terdiri dari berbagai komunitas, antara lain One Peace Ngalam, TRC PDOI, Sindrom Malang, DOC Malang, GARASI, serta pengemudi dari Gojek, Grab, dan Shopee.
Sebelum keberangkatan, peserta mendapat arahan dari Kapolsek Lawang, AKP Moh. Lutfi, agar menjaga keselamatan, mematuhi aturan lalu lintas, dan tidak terprovokasi selama aksi berlangsung.
“Peserta diingatkan agar mengikuti rute yang ditentukan dan berkendara dengan hati-hati. Kepolisian mendukung penyampaian aspirasi dengan tetap mengutamakan keamanan dan ketertiban,” tambah Bambang.
Sesampainya di Surabaya, para driver dijadwalkan melakukan aksi di tujuh titik, termasuk Kantor Dishub Jatim, Diskominfo Surabaya, Mapolda Jatim, dan kantor perwakilan sejumlah perusahaan aplikator.(der)
