MALANGVOICE– Pemerintah mempercepat jadwal pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2024. Semula pemerintah menjadwalkan pengangkatan CPNS pada Oktober 2025 dan PPPK pada Maret 2026.
Namun keputusan tersebut dikoreksi pemerintah pusat dengan memajukan jadwal pengangkatan CPNS dan PPPK. Pengangkatan CPNS dilakukan paling lambat Juni 2025. Sementara pengangkatan PPPK paling lambat Oktober 2025.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batu, Santi Restuningsasi menyatakan, dengan adanya keputusan terbaru tersebut saat ini pihaknya tengah melakukan sosialisasi kepada para calon abdi negara.
Susun Arah Pembangunan Berbasis Aspirasi dan Kebutuhan Masyarakat
“Kami memahami bahwa banyak CASN yang telah menunggu kepastian mengenai pengangkatan mereka. Oleh karena itu, kami dari BKPSDM Kota Batu saat ini sedang melakukan sosialisasi kepada mereka agar memahami kebijakan ini dan tidak ada kesalahpahaman,” ujar Santi.
Sebagai informasi, formasi penerimaan CASN dan PPPK berjumlah 250 peserta dengan rincian 50 peserta sebagai CASN dan 200 peserta sebagai PPPK. Dengan adanya kebijakan ini, para CASN yang telah lulus di Kota Batu diminta untuk tetap bersabar dan terus mempersiapkan diri hingga jadwal pengangkatan resmi dilakukan pada Oktober 2025.
Menurutnya, salah satu alasan utama penundaan ini adalah untuk menstandarkan jadwal pengangkatan ASN di seluruh Indonesia. Pemerintah ingin memastikan bahwa semua instansi memiliki keseragaman dalam proses administrasi dan penempatan pegawai. Selain itu, pemerintah pusat juga memerlukan waktu untuk melakukan penataan dan penempatan ASN agar sesuai dengan kebutuhan strategis nasional.
“Kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan bahwa CASN yang akan bekerja di Kota Batu bisa mendapatkan kejelasan terkait penempatan dan tugas mereka,” imbuhnya.
Dalam proses sosialisasi ini, BKPSDM Kota Batu memberikan pemahaman kepada CASN mengenai hak dan kewajiban mereka selama masa tunggu, termasuk bagaimana mereka tetap bisa mempersiapkan diri sebelum resmi diangkat sebagai ASN.
“Dalam sosialisasi ini, kami juga memberikan informasi terkait hak-hak mereka selama menunggu pengangkatan, serta memastikan bahwa mereka tetap mendapatkan arahan agar siap bertugas ketika saatnya tiba,” sebutnya.(der)