MALANGVOICE – Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan kesiapan pasokan energi di seluruh wilayah kerjanya, terutama di Jawa Timur, menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2025. Hal ini dilakukan untuk mendukung kelancaran aktivitas masyarakat, pariwisata, dan transportasi selama periode tersebut.
Dalam Rapat Koordinasi Forkopimda Provinsi Jawa Timur dan Forkopimda Kabupaten/Kota pada Jumat (14/3), yang dihadiri Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Pertamina memaparkan kesiapan mereka.
“Lebaran kali ini bersamaan dengan liburan panjang. Koordinasi seperti ini menjadi bagian yang sangat penting,” ujar Khofifah.
65 Armada Honda Care Siaga Temani Perjalanan Aman di Musim Hujan dan Libur Akhir Tahun
Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idulfitri (RAFI) yang akan bertugas mulai 17 Maret hingga 13 April 2025. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 23-30 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik pada 5-8 April 2025.
“Pertamina memproyeksi adanya peningkatan kebutuhan BBM dan LPG di wilayah Jawa Timur, terutama untuk jenis Gasoline,” jelas Group Head Operation Jatimbalinus, Harry Hedwig V. Malonda.
Proyeksi peningkatan konsumsi BBM jenis Gasoline mencapai 9,5% dari rata-rata normal, sementara konsumsi Gasoil diprediksi turun 14,4% akibat pembatasan operasional kendaraan angkutan barang. Kebutuhan LPG diperkirakan meningkat 6,0% dari normal harian.
Selain BBM dan LPG, Pertamina juga memastikan pasokan Avtur untuk kebutuhan penerbangan di empat bandara di Jawa Timur. Konsumsi Avtur diprediksi naik sebesar 19,4% dari rata-rata normal harian.
Pertamina menjamin ketersediaan stok BBM dan LPG di seluruh SPBU dan agen LPG dalam kondisi optimal. Cadangan stok juga disiapkan di seluruh wilayah Jawa Timur, dan distribusi akan dioptimalkan melalui pengawasan intensif.
“Untuk memastikan ketersediaan BBM dan LPG kami telah menyiapkan cadangan stok yang cukup di seluruh wilayah Jawa Timur,” ungkap Harry.
Stok BBM dan LPG saat ini dalam kondisi aman, dan seluruh infrastruktur disiagakan, termasuk 6 Terminal BBM, 991 SPBU, 40 SPBUN, 867 Agen LPG PSO, dan 4 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menambahkan bahwa Pertamina siap siaga untuk memastikan penyaluran BBM dan LPG berjalan lancar.
Pertamina juga berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, BUMN lain, TNI, Polri, Perbankan, dan Hiswana Migas untuk memastikan distribusi energi berjalan aman dan lancar.(der)
