MALANGVOICE – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Malang Kota berhasil mengamankan ratusan kendaraan yang terlibat dalam aksi balap liar selama operasi Blue Light yang digelar pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari (15-16/3/2025).
Operasi ini bertujuan untuk menjaga suasana komdusif lalu lintas selama bulan Ramadan dan menyasar beberapa titik rawan balap liar, seperti kawasan Kedungkandang, Velodrome, dan Jalan Veteran.
“Pagi ini tadi kita melaksanakan operasi balap liar. Diawali dengan berpatroli dulu, kemudian ada di beberapa titik. Untuk kendaraan yang terjaring sebanyak 105 kurang lebih,” ujar Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah.
Polresta Malang Kota Ingatkan Tengkulak Tidak Timbun Bahan Pokok Jelang Ramadan
Para pelaku balap liar, yang didominasi remaja belasan tahun, langsung dikenai sanksi tilang di Kantor Polresta Malang Kota. Untuk memberikan efek jera, pihak kepolisian tidak menutup kemungkinan akan menahan kendaraan yang digunakan untuk balap liar hingga selesai Idulfitri.
Selain itu, operasi ini juga menyasar kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi, seperti penggunaan knalpot brong.
“Sanksinya jelas, kita langsung melakukan penilangan. Kemudian yang menggunakan knalpot brong itu langsung kita perintahkan yang bersangkutan pemilik untuk mengganti di tempat,” lanjut Agung.
Bagi kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat resmi, pihak kepolisian akan menahan kendaraan tersebut hingga pemiliknya dapat menunjukkan dokumen lengkap.
“Kalau yang tidak ada surat-suratnya, terpaksa kita tahan,” tegas Agung.
Operasi balap liar ini merupakan bagian dari upaya Satlantas Polresta Malang Kota dalam menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas, terutama di akhir pekan yang sering dimanfaatkan para remaja untuk melakukan aksi balapan di jalanan umum.
“Setiap hari kita melaksanakan operasi Blue Light, jadi semisalkan kita memang sudah mencium ada beberapa titik ada balap liar, itu pasti kita laksanakan operasi,” imbuhnya.(der)