Pembayaran QRIS Tumbuh 263 Persen, Pj Wali Kota Batu: Masyarakat Semakin Melek Literasi Keuangan Digital

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mendorong percepatan transaksi digital QRIS di Pasar Induk Among Tani, Kota Batu. (MVoice/Pemkot Batu).

MALANGVOICE– Pemkot Batu bersama OJK Malang dan Perwakilan BI Malang menandatangani komitmen bersama penggunaan QRIS di lingkungan Pasar Induk Among Tani serta penyerahan buku tabungan program satu rekening-satu pelajar (KEJAR).

Upaya ini sebagai bentuk mempercepat metode transaksi melalui pembayaran digital. Manfaat kemudahaan diharapkan bisa dirasakan oleh masyarakat, terutama para pedagang.

Penggunaan dompet digital di Pasar Induk Among Tani Kota Batu mendapat apresiasi dari Kepala OJK Malang, Biger Adzana Maghribi. Menurutnya, edukasi QRIS kunci utama dalam meningkatkan adopsi QRIS di masyarakat.

“Melalui berbagai program edukasi, kami berupaya agar masyarakat memahami manfaat dan kemudahan menggunakan QRIS. Kami berharap dengan semakin banyaknya masyarakat yang paham dan menggunakan QRIS, kita dapat menciptakan ekosistem pembayaran yang lebih cepat dan aman. Sikapi uang dengan bijak” jelasnya.

Baca juga:
Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan Pimpin Upacara HUT ke-79 RI, Momen Tingkatkan Sinergisitas

Upacara Kemerdekaan ke-79 RI di Polinema Kenakan Pakaian Adat Daerah

Jaga Imunitas Aparat Keamanan, RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu Bagikan Asupan Nutrisi

Kepala Perwakilan BI Malang, Febrina juga menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak terhadap pengembangan QRIS di Kota Batu yang tumbuh hingga mencapai 263 persen.

“Qris merupakan standar pembayaran nasional yang telah diakui secara internasional. Dengan menggunakan QRIS, kita tidak hanya mendukung perekonomian nasional, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat,” ungkapnya.

Pj. Wali Kota Batu, Bapak Aries Agung Paewai dalam sambutannya menyampaikan pentingnya meningkatkan literasi digital keuangan agar lebih cepat dan praktis dalam pembayaran diberbagai sektor baik untuk pendidikan maupun perdagangan. Ia menekankan bahwa pekan QRIS Nasional bisa menjadikan Kota Batu semakin melek digital terutama literasi keuangan.

“QRIS tidak hanya mempermudah transaksi, tetapi juga mendorong inklusi keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan QRIS, kita semakin dekat dengan mewujudkan Kota Batu yang maju dan sejahtera,” ujarnya.

Aries berharap dengan meningkatnya literasi keuangan anak-anak semakin gemar menabung, demi masa depannya masing-masing. Selain itu perubahan zaman sudah harus diikuti terus agar tidak terlambat dalam mengikuti teknologi digital.

“Sekarang kita berubah dunianya sudah berubah di mana semuanya bisa lebih dipermudah dengan keuangan yang kita bisa gunakan dengan sebijak mungkin apakah itu bertransaksi atau ingin menabung, agar nanti kehidupan kita bisa lebih baik ke depan,” tambah Pj. Aries.(der)