Beragam Event yang Bakal Digelar Selama Setahun Tersaji dalam Kalender Wisata 2024 Kota Batu

MALANGVOICE– Dua agenda kegiatan bakal digelar Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu untuk menyemarakkan momen Ramadan agar lebih berwarna. Kegiatan tersebut yakni pagelaran Seni Macapat Islami Malam Bulan Purnama pada 24 Maret di Sendratari Arjuna Wiwaha. Di waktu yang sama juga akan diselenggarakan Gema Patrol Ramadan di Amfiteater Jatim Park 1.

Dua kegiatan itu merupakan bagian dari rangkaian event kalender wisata 2024 Kota Batu. Kalender wisata memuat beragam event yang digelar setiap bulan selama setahun. Beberapa event lainnya yang bakal digelar yakni Festival Beji Kampung Tempe feat Explore Kampung Wayang 19-21 April di Desa Beji; Pagelaran Seni Ludruk Malam Bulan Purnama di Sendratari Arjuna Wiwaha 23 April dan Festival Strawberry KWB 27-28 April di Desa Pandanrejo.

Kabid Pemasaran Pariwisata, Dwi Nova Andriany menuturkan, seluruh event-event akan digelar dan terstruktur lewat kalender event wisata ini. Langkah ini sebagai sebagai informasi untuk menarik kunjungan wisatawan dan memeriahkan pariwisata di Kota Batu. Di tahun ini, Disparta menargetkan angka kunjungan wisatawan bisa tembus hingga 12 juta wisatawan.

“Sehingga masyarakat maupun wisatawan bisa mengetahui informasi pariwisata setiap bulan. Wisatawan dapat lebih awal mempersiapkan kunjungan saat akan menghadiri event yang telah terangkum pada kalender wisata,” tutur Nova.

Kalender Wisata Kota Batu 2024

Baca juga:
Akuarium Taman Tugu Adipura Kembali Diisi, DLH Minta Saling Jaga Fasilitas Umum di Kota Malang

Dua Kelompok Remaja Nyaris Perang Sarung Akibat Dibully Main FF, Satu Anak Diamankan Bawa Golok

Aquarium di Tugu Adipura Dicemplungi Lele oleh Oknum, Sebabkan Ikan Koi Mati

Komunitas Sedekah Subuh Bagikan Makanan Gratis Menjelang Buka Puasa

Lebih lanjut Nova menuturkan, animo wisatawan tentunya bakal meningkat seiring dengan banyaknya event yang disajikan. Terlebih lagi, terdapat sejumlah event yang lokus perhelatannya di desa wisata Kota Batu. Seperti gelaran Batu Downhill Challenge di Desa Punten pada 3-5 Mei; Jambore Desa Wisata di Desa Junrejo 10-12 Mei; Rock Gunung KWB Desa Sumber Brantas 18 Mei.

“Hal ini sekaligus agar desa-desa wisata di Kota Batu dapat dikenal lebih luas,” imbuh dia.

Beberapa event lainnya yang bakal digelar yakni Jambore Harley Davidson pada 25-26 Mei di Balai Kota Among Tani. Kemudian, Pameran Cagar Budaya, Karya Seni dan Pusaka Nusantara di Graha Pancasila mulai 30 Mei-2 Juni. Selanjutnya di bulan Juni ada beberapa event. Antara lain Kontes Seni Bantengan di Desa Bumiaji pada 1-2 Juni; Grand Final Kangmas-Nimas 8 Juni di Singhasari Hotel.

Kemudian Gunung Sari Festival pada 28-30 Juni di Desa Gunungsari. Kegiatan itu sekaligus mengeksplore potensi wisata yang ada di Desa Gunungsari seperti wisata edukasi susu di Dusun Brau, petik mawar, serta olahan ladu kudapan khas Batu, kerajinan lampion serta dimeriahkan pertunjukkan seni budaya.

Di bulan Juli, bakal digelar Festival Gedruk Bumi mulai 1-10 Juli di Desa Pendem; Batu International Sport Tourism Festival: Paragliding Accuracy League mulai 1-8 Juli di Paralayang Gunung Banyak Songgokerto; Local Produk Fest pada 16-18 Juli di Balai Kota Among Tani; Festival Dolanan Tradisional di Lapangan Kelurahan Sisir 30 Juli- 1 Agustus.

Nova menuturkan, Batu International Sport Tourism Festival: Paragliding Accuracy League merupakan olahraga dirgantara. Hal ini diharapkan dapat mengembangkan sport tourism. Apalagi keindahan Kota Batu akan semakin memukau tatkala dieksplorasi dari ketinggian. Karena itu gelaran tersebut membawa manfaat ganda, yakni ajang promosi wisata sekaligus penanda bangkitnya sport tourism.

Ia menuturkan, wisata olahraga paralayang di Gunung Banyak, Kota Batu, merupakan destinasi wisata unggulan. Ditempat wisata itu, memadukan sarana olahraga dan rekreasi dengan pesona pemandangan alamnyang menakjubkan. Ini menunjukkan bahwa Kota Batu adalah destinasi wisata yang berkelas internasional. Sehingga memiliki daya tarik meningkatkan angka kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Dengan even ini kita berharap akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri di Kota Wisata Batu sehingga mampu mendongrak perekonomian masyarakat,” harap dia.

Tak berhenti di situ, terdapat banyak agenda kegiatan yang juga bakal digelar di bulan Agustus. Antara lain Festival Menghias Gapura se desa/kelurahan Kota Batu pada 2 Agustus; Bantengan Nuswantara#16 pada 4 Agustus di Jalan Panglima Sudirman; Batu Street Food Festival#7 pada 8-11 Agustus di Balai Kota Among Tani; Batu Motorcross Challenge#2 mulai 30 Agustus-1 September di Sirkuit 03 Desa Oro-Oro Ombo.

Baca juga:
Kuliner Nusantara Rasa Bintang 5 Harga Kaki LimaTersaji di BSFF 2022 Kota Batu

KWB Motorcross & Grasstrack Championship 2023, Tancap Gas Bangkitkan Wisata Kota Batu

Tawarkan Banyak Kejutan, Sirkuit 03 Jalibar Oro-Oro Ombo Dipilih sebagai Venue KWB Motorcross Championship 2023

Selanjutnya di bulan September yakni Festival Tabebuya pada 7-8 September di Desa Pendem; Pacuan Kuda KWB Wali Kota Cup#2 di Mega Star Desa Oro-Oro Ombo mulai 14-15 September; Festival Layang-Layang Hias kawasan Art Center Kelurahan Sisir; Panderman Gravity Festival di Desa Pesanggrahan 28-29 September.

Di bulan Oktober, meliputi Fashion on River KWB #2 pada 2 Oktober di Coban Talun; Pameran Anggrek Shining Orchid International mulai 5-12 Oktober di Balai Kota Among Tani; Festival Junrejo Guyub Rukun pada 23-24 Oktober di Desa Junrejo; Sinergi Musisi pada 25-26 Oktober di halaman timur Balai Kota Among Tani; Batu Flower Art Carnival#4 pada 27 Oktober di sepanjang Jalan Panglima Sudirman.

Di bulan November terdapat event KWB Nusantara Super Adventure#7 di Balai Kota Among Tani pada 3 November; Expo Pariwisata dan Ekraf Nusantara#4 pada 7-10 November di Balai Kota Among Tani; KWB Run 10 Km#2 di Jalan Panglima Sudirman Kota Batu pada 10 November; Batu Open Rafting Challenge#2 di Desa Pandanrejo mulai 23-24 November dan Batu Flower Vaganza pada 30 November di sentra bunga hias Desa Sidomulyo.

Selanjutnya, event yang bakal hadir di bulan Desember meliputi, Kontes Video Desa Wisata di Desa Pesanggrahan pada 1 Desember. Kemudian Sunday Morning Festival Jatim Park 1 di Jatim Park 1 pada 8 Desember; Batu Tourism Awards pada 11 Desember; KWB Supermoto & Night Race Championship tanggal 15 Desember di Jalan Sultan Agung.

Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan, kalender wisata memuat agenda perhelatan yang akan digelar selama satu tahun. Ada hampir ratusan event bertaraf nasional bahkan nasional yang akan digelar pada tahun 2024 nanti. Seperti KWB Motorcross, adventure motorcross, kejuaran sport tourism paralayang hingga Batu Art Flower Carnival.

Ia mengatakan, kalender wisata tersebut sebagai strategi serta navigasi untuk memacu kebangkitan pariwisata Kota Batu. Karena itu, pihaknya optimis, angka kunjungan wisatawan di tahun 2024 melesat naik dibandingkan tahun 2023. Untuk mewujudkan target itu, pihaknya akan berkolaborasi melibatkan sponsorship, pelaku wisata, pemdes. Terlebih, kolaborasi antar lini mampu mengantarkan Kota Batu sebagai barometer pariwisata di tingkat regional Jatim bahkan nasional.

“Kalender wisata yang merangkum setiap kegiatan secara terstruktur bisa menjadi navigasi pariwisata di Kota Batu yang penuh sensasi dan kenangan. Dengan strategi yang terjadwal dan terstruktur bisa meningkatkan jumlah kunjungan ke Kota Batu. Sebuah kota wisata yang bertumpu pada kesejukan udara dan keindahan alam di ketinggian 900-2000 mdpl,” ujar dia.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait