MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memastikan, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan dimulai pads bulan Maret 2022 mendatang.
“Kami akan melakukan PTM 100 persen secepatnya. Paling cepat Maret mendatang,” ucap Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang, Rahmat Hardijono, Selasa (4/1).
Rahmat menjelaskan, saat ini Dindik Kabupaten Malang masih belum berani PTM 100 persen sebelum ada edaran pelaksanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud dan Ristekdikti).
“Kami masih menunggu Surat edaran pelaksanaan PTM 100 persen secara menyeluruh mulai tingkat TK sampai SMP,” jelasnya.
Sembari menunggu SE tersebut, lanjut Rahmat, Dindik Kabupaten Malang saat ini masih memberlakukan penambahan jam pembelajaran.
Tujuaannya agar saat pelaksanaan PTM 100 persen para siswa, guru dan wali murid mulai terbiasa dengan pembelajaran secara penuh.
“Dalam waktu dekat ini, mungkin akhir bulan ini, kami akan menambah jam kegiatan belajar mengajar (KBM). Saat ini masih bergiliran, 50 persen dalam setiap harinya,” terangnya.
Ketika ditanya Kota Malang berencana menggelar PTM 100 persen di minggu kedua bulan Januari ini, Rahmat memastikan batal dilaksanakan.
“Kota Malang memang berencana minggu ke 2 bulan Januari, tapi kayaknya gak jadi. Saya sudah menghubungi langsung Kadis kota dan Batu, rencananya nanti bakal dilaksanakan serentak untuk Malang Raya,” tegasnya.
Terlebih, tambah Rahmat, saat ini di tingkat SD para siswanya masih menjalani vaksin dan belum mencapai 100 persen. Otomatis harus menunggu tuntas terlebih dahulu dan posisinya saat ini masih sekitar 60 persen untuk wilayah kabupaten Malang.
“Untuk SD, saat ini masih menuntaskan vaksin anak usia 6 sampai 11 tahun,” tandasnya.(end)
