MALANGVOICE – KONI Kota Batu menargetkan meraih 10 medali emas pada ajang Porprov Jatim 2022 atau paling tidak bisa bertengger di daftar 10 besar.
“Menyambut Porprov Jatim 2022, KONI fokus pada puslatkot berbasis sport science. Puslatkot akan dimulai tahun 2022 pada pertengahan Januari hingga Juni,” kata Ketua KONI Kota Batu, Mahfud, Sabtu (4/12).
Pembinaan kualitas atlet berbasis sport science ini akan diberlakukan terhadap 34 cabor yang diikuti Kota Batu. Yakni 31 cabor prestasi dan 3 cabor fungsional. Dari jalur cabor prestasi ada dua cabor baru dipertandingkan ialah, sport dance dan arung jeram.
“Keduanya masuk dalam naungan KONI Kota Batu. Pastinya ketika ada cabor yang baru masuk, punya hak yang sama. Seperti dana bantuan operasional dan dana kegiatan berdasarkan prestasinya,” terang dia.
Ada tujuh cabor unggulan yang diandalkan Kota Batu untuk menggondol medali emas. Keempatnya berasal dari kategori bela diri terdiri dari gulat, wushu, tarung drajat dan tinju. Andalan lainnya yakni downhill, selam dan paralayang. Untuk cabor paralayang diberi ekspektasi tinggi merebut juara umum.
“Kami targetkan paralayang juara umum di ajang Porprov Jatim 2022. Pada ajang PON kemarin bisa merebut medali emas, masa di Porprov nggak bisa. Itu yang jadi keyakinan kami menargetkan juara umum,” papar Mahfud.(der)
