PJT 1 Salurkan Bantuan Peduli Bencana Banjir Bandang

Penyaluran bantuan dari CSR BUMN Jawa Timur. (Mvoice/Humas PJT1).

MALANGVOICE – Banjir bandang Kota Batu yang terjadi pada Kamis (4/11) kemarin, membuat satgas Bencana BUMN Wilayah Jawa Timur saling bersinergi untuk menyalurkan bantuan bagi korban banjir bandang tersebut.

Di Kota Batu, bantuan korban banjir bandang tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.

Sedangkan, di Kota Malang bantuan diterima langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Alie Mulyanto.

Dikesempatan kali ini, Direktur Utama Perum Jasa Tirta (PJT) I, Raymond Valiant menyampaikan, bantuan dari satgas BUMN wilayah Jawa Timur disalurkan ke dua daerah tersebut karena menjadi wilayah yang paling terdampak bencana banjir bandang.

“Bencana itu menjadi kedukaan bersama dan sudah sepatutnya kita bahu membahu membantu para korban terdampak,” ucapn Raymond, Sabtu (6/11).

Raymond menegaskan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dari BUMN Jawa Timur kepada masyarakat terdampak.

“Semoga dengan adanya bantuan ini bisa sedikit meringankan beban para korban banjir,” tegasnya.

Raymond membeberkan, bantuan yang diserahkan ke dua daerah tersebut berupa sembako yang berisi kebutuhan pokok, yakni beras kemasan 5 kg sejumlah 1500 kg, minyak goreng sejumlah 200 karton, mie instan sejumlah 200 karton, gula pasir sejumlah 1000 kg dan AMDK (air minum dalam kemasan) sejumlah 60 karton.

“Bantuan ini dari dana CSR (Corporate Social Responsibility) BUMN Jawa Timur untuk membantu korban terdampak banjir bandang di Batu,” jelasnya.

Raymong menjelaskan, banjir bandang tersebut membawa dampak cukup serius bagi masyarakat Kota Batu, karena aliran debit tinggi Sungai Brantas ini terus mengalir hingga masuk Kota Malang.

“Kalau di Kota Malang debit aliran mencapai 430 meter kubik per detik pada pukul 18.00 WIB, dan ini memasuki kondisi siaga,” tegasnya.

Seperti diketahui, hujan dengan intensitas tinggi di hulu Sungai Brantas telah menyebabkan banjir bandang pada sejumlah titik di Kota Batu pada hari Kamis, 4 November 2021.

Dari hasil pantauan PJT I diketahui bahwa hujan yang terjadi sejak pukul 14.00 hingga 16.00 WIB mencapai 80 mm secara kumulatif selama dua jam.

Selain itu, dari aliran air yang terlihat di badan sungai diketahui membawa debris banjir yang cukup tinggi. Debris disini berupa campuran lumpur pekat disertai sampah dan batang kayu yang tumbang.(end)