MALANGVOICE – Lapas Kelas 1 Lowokwaru Malang menerapkan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19). Setiap pengunjung diberikan sosialiasasi dan pengecekan suhu tubuh.
Hal ini dikatakan Kalapas Kelas 1 Lowokwaru Malang, Agung Krisna. “Sosialisasi alur kunjungan yang baru, karena sekarang pengunjung wajib scan suhu tumbuh dan cuci tangan dlu sebelum antre kunjungan,” kata Agung.
Bagi pengunjung yang kedapatan suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat celsius tidak diperbolehkan masuk ke dalam lapas. Para petugas akan memberikan pelayanan kesehatan terlebih dahulu, jika perlu dirujuk ke rumah sakit terdekat.
“Kami mohon kerja samanya. Kalau ada pengunjung yang suhu tubuh tinggi akan kami rujuk ke faskes terdekat,” lanjutnya.
Terakhir, Agung meminta pengunjung agar sama-sama melindungi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Selama ini pencegahan di dalam lapas sudah dirasa maksimal, bahaya justru datang dari luar lapas. Karena itu, Agung berharap frekuensi kunjungan bisa dikurangi.
“Kalau biasanya seminggu sekali bisa sebulan sekali. Kartu virtual BNI untuk WBP sudah mulai diterapkan. Sekarang keluarga WBP bisa transfer uang ke WBP, tak perlu ketemu langsung. Uang nantinya bisa dimanfaatkan di Kantin lapas dgn cara scan jempol untuk pembayarannya. Ini juga bertujuan mengurangi frekuansi kunjungan,” tandasnya.(Der/Aka)
