MALANGVOICE – Kabag Pemerintahan Kota Batu, Dyah Liestina mengatakan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak bakal dilaksanakan pada 2 Oktober mendatang. Rencananya ada sebelas desa di Kota Batu yang akan melakukan pesta demokrasi tersebut.
“Ya, kami mengusulkan pilkades seretak 2 Oktober mendatang. Sebelum ulang tahun Kota Batu pada 17 Oktober. Tentunya, agar tidak bersamaan waktunya,” bebernya
“Sedangkan jika November itu terlalu mepet dengan akhir tahun,” sambungnya.
Dyah menambahkan untuk anggaran pelaksanaan Pilkades tahun ini mencapai Rp 5 miliar. Jika sebelumnya Pemkot Batu mengucurkan dana Rp 85 juta untuk masing-masing desa.
Meski begitu tahun ini dipastikan dana tersebut bakal berubah sesuai dengan jumlah DPT massing-masing desa.
“Jika semula rata-rata Rp 85 juta, namun sekarang harus sesuai dengan jumlah DPT. Minimal dana nanti yang disalurkan Rp 71 juta dan maksimal Rp 84 jutaan,” ungkapnya.
Dikatakan lebih lanjut untuk jadwal tersebut masih belum pasti. Saat ini progres persiapan masih dalam pembentukan panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Pembentukan panitia akan dilaksanakan hingga 30 Juni. Sementara, untuk pembuatan tata tertib dan pengumuman daftar pemilih tetap (DPT) hingga 30 Juli. Kemudian dilanjutkan pada pendaftaran calon kepala desa mulai 31 Juli – 8 Agustus 2019.
Diketahui sebelas desa yang mengikuti pesta demokrasi tersebut meliputi Tulungrejo, Punten, Gunungsari, Bumiaji, Giripurno di Kecamatan Bumiaji.
Sementara tiga desa dari Kecamatan Batu antara lain Sidomulyo, Oro-oro Ombo dan Sumberejo. Tiga sisa lainnya, yaitu Beji, Junrejo dan Torongrejo di kecamatan Junrejo. (Hmz/ulm)
