MALANGVOICE – Kajian rencana pembangunan underpass (terowongan bawah tanah) yang menghubungkan Stasiun Kota Baru ke Taman Trunojoyo kini dalam dalam progres.
Dalam situs Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Malang, kajian mengenai underpass sudah dilelang dan sudah diketahui pemenangnya.
Pada lelang berjudul studi kelayakan underpass Taman Sriwijaya-Taman Trunojoyo-Stasiun ini dilakukan Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) dengan pemenang PT Dhiratama Citra Persada, dengan nilai kontrak Rp 142 juta.
Sekretaris Bappeda, Diah Ayu Kusumadewi, mengatakan, meski sudah dilelang dan ada pemenangnya, namun kajian masih dalam tahap proses.
Dikatakannya, kajian perlu dilakukan, untuk mengetahui kelayakan sebuah proyek besar yang akan dilihat dari berbagai faktor.
“Selain mengkaji masalah teknis, ada juga kajian lainnya,” kata Diah, beberapa menit lalu.
Dijelaskan, kajian holistik nantinya meliputi secara ekonomi, sosial dan budaya sehingga diharapkan hasilnya utuh sebagai studi kelayakan.
“Nanti kalau sudah ada kajiannya akan dibahas lebih lanjut,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Wali Kota Malang, HM Anton, tertarik membuat underpass di kawasan itu. Selain bisa mengatasi kemacetan penumpang kereta api, underpass juga bisa meningkatkan gairah ekonomi.-
