MALANGVOICE – Manajemen Arema FC menggelar pertemuan dengan beberapa perwakilan Aremania di Pendopo Kabupaten Malang, Jalan KH Agus Salim, Kota Malang, Kamis, (18/1).
Presiden Arema FC, Rendra Kresna menyampaikan pertemuan tersebut sekaligus menjadi ajang diskusi untuk perjalanan Arema FC ke depan.
“Kemajuan dan kebesaran nama Arema FC tidak lepas dari dukungan Aremania, makanya kami adakan pertemuan ini,” ungkap Rendra.
Selama berdiskudi dan berdialog, perwakilan Aremania mempertanyakan niat manajemen terkait adanya penjualan tiket pertandingan secara online. Dengan sistem baru tersebut, Aremania khawatir tiket konvensional akan dikurangi.
Menjawab hal itu, Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris menyampaikan beberapa alasan pihaknya merencanakan penjualan tiket secara online. Salah satu sebab, dikatakannya selama ini penjualan tiket konvensional tidak maksimal dan banyak tiket yang kembali.
Sementara dengan tiket online, manajemen semata-mata ingin menambah kemudahan dan memaksimalkan penjualan tiket.
“Pihak menejemen tidak ingin merugikan siapapun dan terus berupaya untuk memaksimalkan penjualan tiket. Kami masih cari solusi terkait rencana itu,” kata Haris kepada wartawan.
Pihaknya, lanjut Haris, masih bernegoisasi dengan pihak sponsor untuk merealisasikan penjualan tiket online serta menampung pendapat dari Aremania.
“Adanya pembelian tiket online masih terus digodok pihak manajemen klub dan masih dalam proses negosiasi dengan pihak sponsor,” tutupnya.(Der/Aka)
