7 Kampung Tematik di Kota Malang Sudah Buka

Salah satu pengunjung yang sedang menggunakan aplikasi peduli lindungi di salah satu kampung tematik, Kota Malang, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Dari total 22 Kampung Tematik di Kota Malang, ada 7 kampung yang sudah dibuka setelah terpasang aplikasi Peduli Lindungi sebagai syarat wajib pembukaan tempat wisata.

Tujuh kampung tematik itu meliputi, Kampung Warna-warni, lalu Kampung Terapi Hijau, Kampung Celaket, Kuburan Londo, Kampung Sanan tempe, kampung Kayutangan Heritage dan Kampung Budaya Polowijen.

Perlu diketahui sebelumnya kampung warna-warni menjadi yang pertama dibuka sejak beberapa waktu lalu dan kali ini disusul enam kampung lain.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan sebenarnya 22 kampung tematik itu sudah mendapatkan izin untuk kembali buka, karena Kota Malang sudah masuk level 2 PPKM.

Meski begitu, berdasarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Malang Nomor 63 Tahun 2021, terdapat sarat wajib agar tempat wisata bisa buka, yakni menyediakan aplikasi Peduli Lindungi.

“Kalau di level dua, kampung Tematik sebagai sebuah destinasi boleh buka, tidak perlu dia mengajukan uji coba, jadi secara otomatis boleh buka yang penting ada aplikasi peduli lindungi dan prokes (Protokol Kesehatan),” ujarnya, Kamis (4/11).

Sementara untuk kampung tematik lain saat ini masih menunggu verifikasi pengajuan pemasangan aplikasi peduli lindungi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), setelah kemarin sempat gagal karena kelalaian pengurus kampung tematik.

“Sebenarnya sudah turun konfirmasi dari Kemenkes. Tapi karena Kemenkes mengirim email ke pengurus kampung tematik, mungkin Pengurus kampung tematik-nya ini tidak buka email selama 24 jam, sehingga verifikasi dari Kemenkes hilang dan sekarang pengajuan ulang,” kata dia.

Dari situ, Ida meyakini tidak butuh waktu lama seluruh kampung tematik akan segera terpasang aplikasi peduli lindungi.

“Secepat mungkin, sebenarnya ngurus itu gampang, cuman kan tergantung Kemenkes, soalnya yang dilayani kan banyak seluruh Indonesia,” tandasnya.(der)