MALANGVOICE – Mengangkat tema “Wajah”, sebanyak 40 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Budaya Prodi Seni Rupa Murni Universitas Brawijaya (UB) menggelar pameran seri rupa “Cul Cul An Ngadek Bareng” sejak Sabtu (27/4) kemarin.
Pantauan MVoice, topeng manusia berkepala bakso, manusia berwajah tatanan kota, dan patung manusia berwajah buruk rupa bertopeng Hulk menghiasi galeri Dewan Kesenian Malang (DKM) Senin (29/4).
Salah satu pengkarya dari pameran itu, Iqbalsyah (21) mahasiswa asal Jakarta Selatan, mengatakan selama lima hari mulai Kamis (1/5) depan, mereka memamerkan sebanyak 43 lebih hasil karya seni rupanya kepada halayak umum. Baik berupa lukisan maupun patung, dan semua itu tertampang di setiap dinding galeri DKM yang beralamat di Jalan Majapahit, Klojen, Kota Malang.
”Ya, ini merupakan pameran ke dua kami. Dan kali ini kami mengangkat tema besar “Wajah” Kota Malang itu apa secara keseluruhan,” ujar Iqbalsyah
Iqbal menambahkan jika dalam pameran itu bukan hanya sekadar mempresentasikan wajah secara umum saja. Melainkan mencari sisi lain dari Malang itu sendiri.
Selanjutnya ia mencontohkan, salah satu lukisannya yang bergambar tiga orang dengan kepala bakso. Dia ingin mempresentasikan jika ‘Bakso Malang’ itu sangat terkenal di luar Kota Malang.
”Kebetulan juga, saya tertariknya dengan gastronomi seni dan ilmu dalam makanan. Jadi, saya ambil wajah Malang kulinernya apa,” beber mahasiswa semester empat ini.
Selain dalam rangka menyelesaikan tugas studinya. Iqbal mengungkapkan pameran itu untuk mengenalkan berbagai wajah Kota Malang dalam berbagai persepsi. Mulai dari seni, budaya, kuliner dan sosial-culturenya.
Di sisi lain, diadakannya pameran itu juga merupakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 105 Kota Malang. ”Kami memang pas kan waktunya. Jadi, selain untuk tugas kuliah kami. Juga ingin kami hadiahkan di HUT Kota Malang ini,” tandasnya.(Der/Aka)