40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Jurnalis Malang Raya Bentangkan Spanduk 37,5 Meter

Tampak Spanduk yang dipampang di area stadion Kanjuruhan. (MVoice/Ist)?

MALANGVOICE – Peringati 40 hari terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 korban, Jurnalis Malang Raya (JMR) membeber spanduk berukuran 1,5 x 37,5 meter.

Spanduk berisi foto-foto karya jurnalistik tersebut, dipasang di dua titik, yaitu di pagar depan Balai Kota Malang dan Stadion Kanjuruhan Malang.

“Aksi ini untuk merawat ingatan kita tentang tragedi kemanusiaan yang sangat memilukan. Tujuannya supaya masyarakat juga melihat Tragedi Kanjuruhan dari sudut pandang media,” ucap koordinator aksi, Fajar Agastya, yang juga sebagai jurnalis Metro TV tersebut, Rabu (9/11).

Baca juga:
UIN Malang Segera Punya Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker
Wali Kota Malang Minta Perkuat Kolaborasi dan Sinergi Dalam Pengarusutamaan Gender
POSSI Kabupaten Malang Sumbang Tiga Medali Pertama di POPDA XIII 2022

Pria yang akrab disapa Aga tersebut menjelaskan, aksi ini murni atas inisiatif masing-masing personal wartawan di Malang Raya yang berasal dari lintas bidang peliputan berita, lintas media hingga lintas organisasi.

“Mendatang kami ingin melanjutkan aksi-aksi ini dengan berbagai media. Teman-teman wartawan televisi berencana membuat film dokumenter, lalu jadi buku dari kumpulan narasi berita-berita rekan media cetak dan online. Begitu pula pameran karya foto jurnalistik dari rekan-rekan fotografer,” jelasnya.

Lanjut Aga, foto-foto yang dicetak ini merupakan upaya JMR untuk memberi cerita tersendiri dan bisa disimak oleh publik.

“Dimulai ketika tragedi itu terjadi, kemudian kondisi para korban, aksi teman-teman Aremania turun ke jalan hingga proses autopsi beberapa hari lalu,” tegasnya.

“Foto-foto ini murni kontribusi dari teman-teman wartawan di Malang yang berkaitan dengan Tragedi Kanjuruhan. Ada yang memang un-publish di media maupun sudah terpublish. Secara total, ada lebih dari 50 foto di banner,” timpal Vannany, rekan jurnalis lainnya.(end)