MALANGVOICE – Sejumlah 17.273 pemilih dari luar kota dipastikan nyoblos di Kota Malang. Hal ini berdasarkan rekap Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang.
Jumlah DPTb tersebut mengacu pada pengajuan pindah pilih tempat pemungutan suara (TPS) yang diakomodir dalam tiga tahap. Hingga tahap dua pengurusan form pindah pilih (A5) Maret lalu, jumlah DPTb masih di angka 14 ribu orang.
Namun, pada tahap tiga, yakni perpanjangan hingga H-7 sebelum pencoblosan, 10 April lalu, jumlah DPTb meningkat menjadi 17.263 orang. Jumlah tersebut menduduki peringkat terbanyak di Jawa Timur.
“Total semua A5, termasuk mahasiswa per 10 April 2019 sebanyak 17.273 orang,” kata Komisioner KPU Kota Malang Divisi Perencanaan Data dan Teknis, Deny Bachtiar, Selasa (16/4).
Deny melanjutkan, DPTb didominasi mahasiswa yang menempuh pendidikan di sejumlah perguruan tinggi di Kota Malang. Sedangkan untuk zonasi, jumlah DPTb terbanyak ada di Kecamatan Lowokwaru.
KPU Kota Malang juga mengimbau agar para pemilih tambahan memeriksa lokasi TPS masing-masing. Sehingga, pemilih tambahan tidak kebingungan saat hari H coblosan, 17 April esok.
Sedangkan untuk jumlah TPS di Kota Malang total ada 2.352 TPS. Jumlah tersebut sudah termasuk 13 TPS khusus di Lapas Klas I Lowokwaru Malang dan Lapas Wanita Sukun Malang.
“Khusus untuk Lapas ada 13 TPS tambahan, 11 TPS di Lapas Lowokwaru dan 2 TPS di Lapas Wanita Sukun,” pungkasnya.(Der/Aka)