1.939 Keluarga di Malang Selatan Terdampak Banjir dan Tanah Longsor

TRC BPBD Kabupaten Malang saat mengevakuasi warga. (MVoice/Ist).

MALANGVOICE – Sebanyak 1.939 keluarga terdampak banjir dan tanah longsor akibat tingginya curah hujan yang terjadi wilayah Malang Raya beberapa hari ini.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Nur Fuad Fauzi mengatakan, di antara 1.939 keluarga yang terdampak dalam bencana tersebut, 723 keluarga ada di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading.

“Jumlah 1.939 keluarga yang terdampak akibat bencana tanah longsor, banjir dan banjir bandang, itu masih data sementara,” ucapnya, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (18/10).

Baca juga: Perkara Mertua Dilaporkan Mantan Menantunya Memasuki Babak Baru

Baca Juga: Kereta Api Penataran Tertahan Longsor Selama Enam Jam, Begini Sikap KAI

Menurut Fuad, dari jumlah tersebut rinciannya yakni, Kecamatan Tirtoyudo 293 keluarga yang tersebar di tujuh desa, sedangkan di Kecamatan Dampit, ada satu desa terdampak dengan empat keluarga.

“Kalau di Kecamatan Ampelgading itu ada 741 keluarga yang tersebar di sembilan desa, terbanyak ada di Desa Lebakharjo. Jika di Kecamatan Donomulyo ada satu desa terdampak dengan tiga keluarga,” jelasnya.

Sementara di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, ada empat desa terdampak dengan jumlah keluarga sebanyak 682 keluarga. Di Kecamatan Bantur, Gedangan, dan Pagak tercatat ada empat desa terdampak dengan jumlah keluarga sebanyak 216 keluarga.

Baca juga: Lomba Hias Kampung Floral Festival, Teguhkan Nilai Gotong Royong dan Angkat Potensi Desa Sidomulyo

Baca Juga: Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Total 133 Orang

“Jadi ada delapan kecamatan di wilayah Kebupaten Malang terdampak banjir dan tanah longsor yang diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi,” tegasnya.

Terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, pada Senin (17/10) kemarin ada tiga kejadian bencana yang disebabkan hujan deras tersebut, yakni banjir bandang, banjir luapan dan tanah longsor.

“Bencana terjadi di delapan kecamatan yang ada di wilayah Malang bagian selatan, yakni Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, Dampit, Sumbermanjing Wetan, Gedangan, Bantur, Pagak, dan Kecamatan Donomulyo,” tukasnya.(end)