Wow, Tembok Bangunan di Perempatan Kayutangan Disulap Jadi Mbois

Mural di Kayu tangan (istimewa)

MALANGVOICE – Memperingati malam tahun baru, kemarin, sekelompok seniman mural dari Serikat Mural Surabaya, Komunitas Perempat Tembok, KTK, dan Komunitas Coret-coret berkreasi memoles kembali dinding bangunan lawas di perempatan Kayutangan, Kota Malang.

Dinding yang sebelumnya terlihat usang dipenuhi coret-coret vandalism dan poster usang, dinilai kurang sedap dipandang.

“Ini teman-teman dari Serikat Mural, kebetulan kemarin berkunjung ke Malang. Nah, daripada dinding bangunan ini kelihatan jelek, bagusnya ya kita lukis saja sekaligus ‘have fun’ malam tahun baru,” jelas Indra Setiawan, anggota Serikat Mural Surabaya kepada Mvoice, beberapa menit yang lalu.

Sempat ditegur polisi (istimewa)
Sempat ditegur polisi (istimewa)

Meski sebelumnya sempat ditegur polisi, aktivitas seniman mural ini akhirnya diizinkan.

“Gedung ini ternyata milik BNI, rencananya untuk parkiran. Pihak satpam tidak mempermasalahkan, malah disuruh memperbaiki penampilannya. Untuk polisi, kami sempat ditegur, tapi akhirnya mereka mengizinkan, karena tidak melanggar undang-undang. Kami tidak merusak,” imbuh Indra.

Karya mural itu dikerjakan sejak pukul 2 dini hari hingga pukul 6 sore.