Waspada, Siklon Iyvette Berlangsung Hingga Minggu

Banjir di Bima akibat siklon Yvette (doc. BNPB)
Banjir di Bima akibat siklon Yvette (doc. BNPB)

MALANGVOICE – Siklon tropis Yvette melanda kawasan Indonesia sejak Rabu (21/12).

Stasiun Meteorologi Maritim, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Tanjung Perak, Jawa Timur , menyatakan, siklon Iyvette akan berlangsung hingga Minggu (25/12).

“Kami prediksikan sampai Minggu ini Yvette masih berlangsung,” kata Koordinator Prakirawan, Eko Prasetyo.

Dia menjelaskan, siklon ini terjadi, berawal dari tumbuhnya pusat tekanan rendah.

“Selanjutnya tekanan udara semakin turun hingga di bawah 1000 mb (milibar),” kata dia.

Eko menambahkan, kecepatan angin akibat siklon ini disertai dengan peningkatan kecepatan angin hingga lebih dari 60 knot.

“Siklon ini hanya melanda daerah tropis, namanya saja siklon tropis. Biasanya seringnya tumbuh di daerah lintang 10 derajat ke atas,” lanjut dia.

Dia menambahkan, salah satu bencana akibat siklon ini adalah banjir bandang yang melanda Bima, Rabu (21/12) lalu.

“Salah satu akibatnya memang ketinggian gelombang laut, curah hujan tinggi dan angin kencang,” imbuh dia.

Siklon ini berdampak pada tinggi gelombang yang mencapai 2,5 hingga 4,0 meter (rough sea).

Perairan yang berpeluang gelombang tinggi mencakup wilayah selatan Jawa Timur hingga Pulau Sumba.

Laut Sawu bagian selatan, Laut Jawa, perairan Kepulauan Kangean, Laut Sunbawa dan Flores bagian barat juga berpotensi gelombang hingga 4 meter.

Samudera Hindia bagian selatan perlu ekstra diwaspadai. Pasalnya berpotensi memiliki ketinggian gelombang antara 4 meter hingga 6 meter atau very rough sea.

“Selain Samudera Hindia bagian selatan, Lombok hingga Nusa Tenggara Timur dan Samudera Pasifik Timur Filipina juga berpotensi,” tandas dia.