MALANGVOICE – Merespon perkembangan kasus Covid-19 di Pemkot Malang meningkatkan menguatkan prosedur antisipasi. Terlebih telah resmi ada satu Pasien Dalam Pantauan (PDP) yang dinyatakan positif dan diisolasi di RS Saiful Anwar Malang.
Terpantau, Balai Kota Malang mulai dilakukan pengetatan akses bagi pengunjung maupun ASN yang masuk ke Balai Kota Malang. Pintu masuk hanya di buka satu sisi dan dipasang barikade serta pemeriksaan (skrining) suhu tubuh menggunakan thermo scan.
Pada masa kewaspadaan ini, Wali Kota Malang Sutiaji mengajak masyarakat untuk terus berdoa. Meskipun warganya ada yang positif Covid-19, Ia menyakini pasien tersebut kekinian dinyatakan terus membaik dan potensi sembuhnya sangat besar.
“Jadi saya pesankan warga untuk tidak panik, karena bisa sembuh. Kata kuncinya adalah menjaga serta meningkatkan daya tahan tubuh,” kata Sutiaji.
Ia menambahkan, pentingnya membangun pola hidup sehat. Pihaknya juga meminta masyarakat memaklumi dan sadar harus minimalisir kegiatan massal, kontak langsung fisik. Karena sebarannya juga terkadang tidak berkaitan dengan mereka yang dinyatakan PDP.
“Maka, kemarin (17/3) bersama Bu Wali Kota Batu beserta jajarannya bersepakat untuk bersinergi gerak dalam penanganan Covid -19,” pungkasnya.(Der/Aka)
Penulis Aziz Ramadani
Caption:
Suasana pengecekan suhu tubuh bagi pengunjung Balai Kota Malang. (Humas Pemkot Malang)