MALANGVOICE – Penyakit Menular Seksual (PMS) saat ini perlu diwaspadai karena setiap orang rentan dapat terjangkiti.
Meskipun tidak semua orang memiliki risiko tinggi tertular PMS, akan tetapi tetap harus menjaga gaya hidup.
Apa saja perilaku yang memperbesar risiko terkena PMS? Ini kata Bidan Koordinator KIA Puskesmas Mulyorejo, Sudjaroh:
1. Seks Tanpa Kondom
Meskipun pemakaian kondom tidak berarti menjamin tidak terkena PMS, akan tetapi penggunaan kondom adalah salah satu cara terbaik menghindari penularan PMS saat Anda melakukan hubungan seks.
“Pemakaian kondom selama berhubungan mempunyai efek mengurangi resiko transmisi,” kata Sudjaroh.
2. Berganti-ganti Pasangan
Semakin sering berganti-ganti pasangan tentu saja risiko penularan PMS makin tinggi.
Dikatakan Sudjaroh, para pelaku yang berganti-ganti pasangan mempunyai kecenderungan yang mungkin tak disadari oleh mereka bahwa pasangan yang biasa mereka pilih adalah yang juga suka berganti-ganti.
3. Mengenal Seks Sejak Dini Tanpa Edukasi yang Baik
Secara biologis para remaja perempuan cenderung mempunyai badan yang lebih kecil sehingga mudah terjadi robekan sewaktu melakukan intercourse.
“Serviks mereka pun belum berkembang dengan sempurna sehingga lebih rentan terkena chlamydia, gonorea dan PMS lainnya. Perlu diingat, para usia muda jarang menggunakan kondom dan lebih cenderung mengambil resiko dalam hal seksual, apalagi kalau mereka dalam pengaruh alkohol,” imbuhnya.
4. Berhubungan Seks untuk Gaya Hidup
Tuntutan gaya hidup yang serba canggih dan mahal tentunya membutuhkan uang banyak. Sayang sekali, banyak remaja dan dewasa muda melakukan segala cara untuk memenuhi kebutuhan mereka termasuk melakukan seks demi gaya hidup yang sebenarnya jauh di atas kemampuannya. Resiko untuk penularan PMS sangatlah tinggi karena biasanya yang iseng melakukan seks dengan para remaja dan dewasa muda ini adalah orang yang suka sekali berganti-ganti pasangan.
5. Minum Pil KB untuk Cegah PMS
Kekhawatiran terbesar para pelaku seksual adalah kehamilan. Oleh sebab itu, mereka sering meminum pil KB sebagai upaya pencegahan. Banyak yang mengira pil KB juga melindungi dari PMS, padahal pendapat itu salah sekali dan patut diluruskan.
“Memang benar pil KB bisa melindungi dari risiko kehamilan, akan tetapi tidak dapat melindungi dari PMS,” tukasnya. (Der/Ery)