MALANGVOICE – Wali Kota Blitar, H Santoso mengapresiasi kegiatan Talkshow Pijar Literasi Digital. Acara ini digelar berkerja sama dengan Perpustakaan Provinsi Jawa Timur untuk memperingati hari jadi ke-116 Kota Blitar.
“Mudah-mudahan dari kerja sama ini bisa berkolaborasi, agar anak-anak khususnya pelajar bisa memilah konten yang ada di Internet,” ucap Santoso, Rabu (29/3).
Menurut Santoso, kegiatan Literasi digital perlu dikembangkan karena bisa untuk menambah wawasan literasi- literasi yang dulu pernah dibaca oleh Bung Karno.
“Ini semua untuk menambah wawasan kepada anak-anak melalui kegiatan membaca. Para peserta Literasi Digital nanti akan diajak City Tour untuk mencermati termasuk melihat di Perpustakaan Bung Karno,” jelasnya.
Sebab, lanjut Santoso, pemahaman literasi digital sangat diperlukan agar dapat menghindarkan anak-anak khususnya pelajar tentang dampak negatif penggunaan Internet.
“Semakin tinggi pemahaman literasi digital seseorang, maka akan semakin jelas batas antara dunia nyata dan dunia yang dikontruksi oleh sosial media. Gunakan internet untuk belajar, internet itu jendela dunia, harus hati-hati dengan penggunaaan internet,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Hari Jadi Kota Blitar ke-116 Heru Eko Pranomo mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan kecakapan literasi digital anak-anak di tengah dampak negatif internet.
“Kegiatan ini dapat memberikan perlindungan kepada anak-anak khususnya pelajar tentang dampak buruk internet. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi SMP Mts dari se-Bakorwil Malang dan beberapa kota yang berdekatan dengan Kota Blitar,” katanya.
Heru menegaskan, para peserta dari se-Bakorwil Malang dan beberapa kota yang berdekatan dengan Kota Blitar diantaranya, Kabupaten Kediri, kota Kediri, Tulungagung ini akan dikenalkan lebih luas tentang potensi wisata dan ekonomi maupun potensi-potensi lain yang dimiliki oleh Pemkot Blitar.
“Peserta Literasi Digital ajak city tour mengunjungi beberapa potensi yang dimiliki Kota Blitar, seperti Makam Bung Karno, Perpustakaan Bung Karno, Museum PETA dan berakhir di agrowisata belimbing Karangsari,” jelasnya.
Lebih lanjut, Heru menambahkan, dalam pelaksanaan Talkshow Pijar Literasi Digital tersebut berlangsung selama satu hari dan mendatang narasumber Duta Baca dan Pendongeng dari Propinsi Jawa Timur.
“Kegiatan ini untuk menumbuhkembangkan literasi digital supaya bisa membuat kerangka pembangunan SDM yang berkualitas dan berdaya saing untuk pembangunan bangsa,” tandasnya.
Penulis: Ganes Danastri Pratista Aura Afra.
Siswa SMP Negeri 1 Kota Malang.