Viral Pengendara Motor Geber Gas Kencang di Tengah Rombongan Pelayat

Tangkapan layar video CCTV merekam pengendara yang menggeber gas motornya di tengah rombongan pelayat (istimewa/Malangvoice)

MALANGVOICE – Ulah pengendara sepeda motor menjadi buah bibir khusunya masyarakat Kota Batu. Pengendara yang masih di bawah umur itu terekam CCTV ‘blayer-blayer’ (menarik gas kencang) saat rombongan pelayat hendak memberangkatkan jenazah.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Banaran, Desa Bumiaji, Kota Batu pada 28 Januari lalu sekitar pukul 5 sore. Pengendara motor secara tak acuh lewat begitu saja di tengah rombongan pelayat yang sedang berdoa di rumah duka. Saat melintas, pengendara menggeber gas motor hingga menimbulkan suara bising dari knalpot brong motornya.

Kontan, video yang diunggah di sebuah milis grup Facebook warga Kota Batu ini banjir tanggapan. Hingga saat ini, akun pengunggah bernama Rully ini mendapat 230 tanggapan dan 248 komentar. Rata-rata, semua mengutuk keras perilaku bocah ini.

Kepala Desa Bumiaji, Edi Suyanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Namun, hingga saat ini pelakunya masih belum dapat diketahui. Warga disana juga tidak ada yang mengenal bocah itu.

“Kita juga sedang mencari siapa pengendara ini. Karena aksinya itu sudah membuat kesal warga karena sedang berduka. Yang jelas warga juga tidak ada yang mengenalinya,” jawab Edi dikonfirmasi, Selasa (1/2).

Edi memperjelas, saat kejadian itu ada 2 motor yang melintas. Pengendara pertama memutuskan untuk berhenti, namun tidak dengan pengendara cilik ini. Dia nekat menggeber gas kencang melewati rombongan pelayat ini.

“Waktu itu padahal ya ramai orang. Untung saja gak ada yang tertabrak. Sopan santunnya gak ada sama sekali,” ucapnya menyayangkan.

Dia berharap dari kejadian ini pelaku instrospeksi diri sehingga tidak melakukan perbuatan itu lagi. Ini bisa jadi pelajaran bagi anak muda lainnya untuk tidak berbuat sesuatu yang tidak sopan.

“Kalau nanti memang nanti ketahuan, kami tidak akan menghukumnya. Lagian dia juga masih kecil jadi memang harus dinasehati,” pungkasnya.(der)