Usmar Ismail Dapat Gelar Pahlawan Perfilman

Kepala Pusat Pengembangan Perfilman, Maman Wijaya. (Lisdya Shelly)
Kepala Pusat Pengembangan Perfilman, Maman Wijaya. (Lisdya Shelly)

MALANGVOICE – H. Usmar Ismail yang dikenal sebagai Bapak Perfilman Indonesia kini juga mendapatkan gelar Pahlawan Perfilman.

Kepala Pusat Pengembangan Perfilman, Maman Wijaya mengatakan terpilihnya mendiang Usmar sebagai Pahlawan Perfilman dikarenakan kariernya di ranah sinema.

Sekadar diketahui, bahwa Usmar telah menggarap sekitar 30-an film. Salah satu yang paling terkenal, Darah dan Doa (1950). Film ini disebut-sebut sebagai tonggak pembaharuan pembuatan film Indonesia.

Maman mengatakan, dalam pemilihan gelar Pahlawan Perfilman dilakukan dua tahap seleksi, yakni syarat umum dan syarat khusus.

“Ada syarat-syarat lain di dewan gelar. Kalau di TP2GP (Tim Penilaian Gelar Pahlawan) ya 2 syarat itu,” ujar Maman.

Penilaian melalui pengajuan dari masyarakat yang dilaksanakan di kota Jakarta, Padang, Surabaya, Bandung dan Yogyakarta.

“Bahwasanya di 5 kota tersebut, jejak reputasi Maman yang paling melekat adalah di Surabaya dengan karier jurnalistik perfilman,” imbuhnya.

Maman menambahkan, penilaian berdasarkan hasil survey dari masyarakat melalui pemerintah. Dari penilaian tersebut, DKI Jakarta terpilih sebagai tuan rumah untuk menyampaikan hasil pemilihan kepada Presiden.

“Dari Gubernur Jakarta disampaikan ke Presiden melalui Kemensos. Dari situ dibentuk TP2GP yang sidangnya akan diadakan pada Juli nanti,” pungkasnya.(Der/Aka)