UMM Genjot Kerja Sama Internasional Rangkul Universitas Teknologi MARA Malaysia

Rektor UMM menandatangani kerja sama dengan Universitas Teknologi MARA, (UiTM) Pulau Penang, Malaysia. (MVoice/Sapteng MN)

MALANGVOICE – Untuk meningkatkan kualitas, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) genjot kerja sama dengan perguruan tinggi terbaik Malaysia.

Kerja sama saling menguntungkan tahun ini, diawali Fakuktas Ilmu Kedokteran ( Fikes) dengan merangkul Universitas Teknologi MARA, (UiTM) Pulau Penang, Malaysia .

Rektor UMM, Dr Fauzan MPd menjelaskan, kolaborasi dengan perguruan tinggi nasional maupun internasional merupakan kunci menuju sukses.

Baca Juga:
AKBP Apip Ginanjar Isi Kekosongan Jabatan Wakapolresta Malang Kota

Selain Revitalisasi Pasar, Pj Wali Kota Batu Perhatikan Sektor Ini

Muncul Dua Kandidat, Pendaftaran Bakal Calon Ketua KONI Kota Malang Ditutup

“Kerja sama antara FIKES dengan UiTM seperti sekarang adalah kunci sukses kerjasama internasional,” terangnya saat membuka 2023 International Symposium di Gedung BAU UMM.

Selain riset menurut Fauzan juga akan dilakukan pertukaran dosen maupun mahasiswa. berbagai bidang.
Sementara Dekan Fikes UMM, Dr Yoyok Bekti Prasetyo MKep SpKom menyampaikan, dipilihnya UiTM sebagai mitra kerja sama karena adanya kesamaan atau serumpun.

“Keilmuan yang serumpun, antara Fikes UMM dengan UiTM, adalah keperawatan, fisioterapi, dan farmasi,” ujarnya.

Baca Juga:
2 Hari Tidak Pulang, Kakek Penjual Bakso Ditemukan Tewas di Waduk Selorejo

6 Kambing dan 10 Ayam Dicuri dari Kandang, Pemilik temukan Darah Berceceran

Kejuaraan KWB Motorcross & Grasstrack 2023, Tancap Gas Bangkitkan Wisata Kota Batu

“Kerja sama ini akan diwujudkan dalam bentuk kolaborasi di bidang riset, mobilitas mahasiswa, faculty mobility,” ungkapnya.

Saat ini, telah disiapkan enam mahasiswa Fikes UMM yang akan belajar ke UiTM setelah melewati seleksi akademik, bahasa dan kemampuan SDM.

Setelah penandatanganan kerja sama, dilanjutkan dengan simposium internasional tentang kesehatan ibu dan anak, khususnya stunting yang kini di Indonesia menjadi prioritas.

Sementara itu, Wakil Rektor I UMM, Prof Samsul Arifin menjelaskan, kerja sama UMM bersama UiTM merupakan kerja sama internasional hingga 2026.

“Kami juga melakukan kerja sama internasional dengan beberapa UiTM di Malaysia, Johor, Penang dan ada beberapa lagi karena UiTM di Malaysia banyak,” ujarnya.

Tahun lalu tambahnya, Fakuktas Teknik Informatika juga telah melakukan kerjasama dibidang riset mobilitas mahasiswa, faculty mobility.

“Ada satu mahasiswa Teknik Informatika yang mengikuti program pIndonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di UiTM Johor,” jelasnya.(end)