Trend Kunjungan Meningkat, Selecta Akan Lanjutkan Pembangunan Pasar Wisata

Pasar Wisata Taman Rekreasi Selecta. (MVoice/M. Noer Hadi)

MALANGVOICE – Taman Rekreasi Selecta berencana melanjutkan pasar wisata yang sebelumnya sempat tertunda.

Tersendatnya pembangunan pasar wisata imbas pandemi Covid-19 yang mengakibatkan merosotnya pendapatan destinasi wisata legendaris Kota Batu itu.

Dirut PT Selecta, Sujud Hariadi menuturkan, jika tak ada aral melintang, maka pembangunan dilakukan pada 2023 nanti. Manajemen destinasi wisata itu menyiapkan anggaran senilai Rp15 miliar untuk melanjutkan pengembangan pasar wisata.

Baca juga: Sambut Wisatawan di Hari Raya, Taman Rekreasi Selecta Tonjolkan Keindahan Bukit Lumut

Baca juga: Imbas Pariwisata Lesu, PT Selecta Bagikan Dividen Perlembar Saham Senilai Rp80 Ribu

“Sebetulnya pembangunan sudah jalan sebelum pandemi. Sudah beli material pula senilai Rp1 miliar. Namun lantaran pandemi harus ditunda karena keuangan perusahaan tidak stabil,” ujar Sujud.

Baca juga : Sidomulyo Floral Festival 2022, Pemantik Kebangkitan Bisnis Florikultura Kota Batu

Dilanjutkannya proyek itu juga didasarkan pada trend kunjungan wisatawan yang berangsur-angsur pulih. Peningkatan kunjungan mulai dirasakan sejak libur lebaran 2022 seiring melandainya kasus Covid-19.

Baca juga: Pelonggaran Mobilitas Masyarakat, Pajak Hiburan Kota Batu Tumbuh Positif

Baca juga: Wisata Kota Batu Sampai Akhir Juli 2022 Tembus 3,6 Juta Pengunjung

“Kalau kunjungan normal kembali kemungkinan besar digarap tahun depan. Kami menargetkan tahun ini kunjungan bisa tembus 600 ribu wisatawan. Jumlah itu masih separuh dari kunjungan normal selama satu tahun yang mencapai 1,4 juta wisatawan,” ujar dia.

Baca juga: Bantu Petani, Wali Kota Batu Launching Satu Tiket Satu Apel ke Wisatawan

Baca juga: Libur Lebaran 2022, Angin Segar Industri Pariwisata Kota Batu

Baca juga: Industri Pariwisata Kota Batu Sumringah di Momen Libur Sekolah

Lebih lanjut, Ia menerangkan bahwa revitalisasi pasar Selecta nanti akan menghimpun seluruh pedagang saat ini. Karena konsep yang dipilih adalah pasar wisata. Maka pasar tersebut memang diperuntukkan untuk menunjang para wisatawan dalam memenuhi hasrat belanja di destinasi wisata.

“Karena revitalisasi kami ingin pasar nanti bisa tampil dengan wajah bangunan yang baru. Tentunya dalamnya akan menghimpun para pedagang buah, oleh-oleh, bunga, hingga aneka makanan dan minuman,” pungkasnya.(der)