Pelonggaran Mobilitas Masyarakat, Pajak Hiburan Kota Batu Tumbuh Positif

MALANGVOICE – Perolehan pajak dari sektor hiburan cukup menonjol hingga bulan Februari 2022. Komponen itu meliputi pajak hotel, restoran dan destinasi wisata. Hal itu beriringan dengan dilonggarkannya mobilitas masyarakat yang membawa dampak pada aspek fiskal daerah.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso menyatakan, hingga bulan Februari 2022 ini pajak dari sektor tersebut sudah terealisasi di atas 10 persen. Rinciannya untuk pajak hotel sudah tembus 14 persen atau Rp 3,9 miliar dari target Rp 27,5 miliar. Lalu untuk pajak resto sudah tembus 16 persen atau 2,5 miliar dari target Rp 15,1 miliar.

“Sementara itu, untuk pajak hiburan, sudah tembus 8 persen sen atau Rp 2,6 miliar dari target Rp 30,7 miliar,” ujar Punjul.

Dengan realisasi pendapatan pajak daerah tersebut, Punjul menilai realisasi tersebut sudah cukup positif. Karena seperti diketahui bersama tahun ini baru saja berjalan dua bulan.

“Dengan realisasi tersebut, ini berarti pendapatan dari sektor pajak hiburan sudah sangat tinggi. Menandakan tingkat kunjungan wisata yang datang ke Kota Batu sudah mulai banyak,” katanya.

Karena itu, agar tren positif itu bisa terus dipertahankan, pihaknya meminta kepada pelaku usaha daei sektor tersebut untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan (prokes) ekstra ketat. Sehingga kasus Covid-19 bisa terus terkendali dan tidak ada pembatasan seperti sebelum-sebelumnya.

“Dengan penerapan prokes ketata, setidaknya Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah tidak akan menutup tempat wisata. Karena lewat prokes ketat kesehatan masyarakat akan tetap terjaga dan perekonomian tetap berputar,” jelas dia.

Sementara itu, Manager Marketing & Public Relation Jatim Park (JTP) Group, Titik S Ariyanto mengungkapkan, bahwa jumlah kunjungan wisatawan di awal tahun 2022 ini lebih baik dibanding tahun awal tahun 2021 lalu. Jika saat weekend kunjungan wisatawan bisa tembus hingga 1500 wisatawan.

“Berdasarkan catatan kami, saat weekend di awal tahun 2022 ini jumlah wisatawan sudah tembus 1500 orang. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan dengan weekend sebelum-sebelumnya yang hanya tembus 1000 wisatawan,” ujar Titik.

Dia menyebutkan, dari jumlah kunjungan tersebut, wisatawan terbanyak datang di Jatim Park 1, 2 dan 3. Sedangkan untuk park lainnya, seperti Batu Love Garden, Museum Angkut dan Batu Night Spectacular rata-rata jumlah kunjungan hanya tembus 500-750 wisatawan.

“Dengan adanya jumlah kunjungan tersebut kami sangat bersyukur. Sebab itu, agar tren ini bisa terus terjaga dan para pengunjung tetap sehat, kami telah menetapkan prokes ketat dan menerapkan aplikasi PeduliLindungu untuk melakukan screening wisatawan maupun pegawai,” tandasnya.

Senada Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta, Sujud Hariadi juga mengungkapkan, jika diawal tahun 2022 ini lonjakan pengunjung sangat terasa. Namun sayangnya terdapat lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini dan menyebabkan penurunan pengunjung hingga 50 persen.

“Jumlah kunjungan wisatawan di Taman Rekreasi Selecta saat akhir pekan bisa lebihi 5.000 pengunjung per hari. Namun sejak adanya lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19. Jumlah kunjungan wisatawan pada akhir pekan lalu tidak sampai 5.000 pengunjung,” ungkap Sujud.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait