MALANGVOICE – Selain memantau perkembangan pembangunan Hutan Kota Malabar, para wakil rakyat dari Komisi C DPRD Kota Malang juga bakal mempertanyakan berdirinya tower yang diketahui ‘tiba-tiba’ ada di kawasan itu.
Ketua Komisi C, Bambang Sumarto, mengatakan, sebagai kawasan ruang terbuka hijau (RTH), harusnya tidak boleh ada bangunan tower single pool yang mentereng di sana.
“Saya sendiri juga kaget, kenapa bisa ada tower di sana. Sekalian sidak kami juga akan pantau keberadaan tower itu,” Kata Bambang kepada MVoice, Senin (17/8) siang.
Ditambahkan, secara aturan, seharusnya tower memiliki tempat tersendiri dalam penempatannya, sehingga tidak bisa dibangun sembarangan. “Jelas itu menyalahi aturan, karena untuk tower ada masalahnya,” tandasnya.
Karenanya, Komisi C bakal memanggil beberapa pihak termasuk Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) untuk menjelaskan hal tersebut.
Seperti diketahui, satu tower single pool terlihat mentereng di dalam kawasan Hutan Kota Malabar. Pantauan MVoice, tower itu berwarna cokelat sehingga mirip dengan pohon yang ada di sekitarnya.