MALANGVOICE – Satlantas Polresta Malang Kota terus memantau arus balik lebaran Idulfitri selama Operasi Ketupat Semeru 2024. Pada H+5 lebaran terpantau lalu lintas mulai normal.
Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Aristianto Budi Sutrisno, mengatakan, hingga H+5 lebaran atau Senin (15/4) berdasarkan evaluasi lalu lintas tidak ada kemacetan parah.
Tercatat puncak arus balik terjadi pada Sabtu (13/4) lalu.
Baca Juga: Mobil dan Motor Terlibat Kecelakaan di Sulfat, Satu Orang Luka-luka
ART Curi Uang dan Perhiasan Rp500 Juta, Alasan Kebutuhan Ekonomi
“Memang ada peningkatan volume kendaraan tapi tidak ada sampai berhenti lama. Artinya kendaraan masih berjalan meskipun lambat,” kata Aristianto.
Potensi kepadatan kendaraan di simpul batas Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang dikatakan Aristianto sudah dikoordinasikan dengan baik.
“Di wilayah utara batas Kota Batu dilaksanakan rekayasa termasuk di area Lowokwaru. Di sana banyak masyarakat yang balik dari Kota Batu. Selain itu rekayasa di simpang empat Karanglo juga tidak sampai digunakan,” lanjutnya.
Kemudian dikatakan Aristianto, Tim Urai Mahameru juga sangat efektif mengatasi kepadatan lalu lintas. Tim selalu memantau lokasi yang padat melalui CCTV ataupun laporan masyarakat kemudian langsung bergerak menuju lokasi.
Seperti halnya di kawasan simpang tiga Kacuk pagi tadi. Penyebab dari kemacetan ini, karena kendaraan yang melintas dari Kota Malang ke Kabupaten Malang atau sebaliknya, tidak mengalir dengan lancar. Karena kendaraan yang menyeberang jalan dari Timur ke Utara, atau dari Selatan ke Timur, bertempuk di persimpangan.
“Jadi saat terpantau ada kepadatan di Kacuk melalui Mahameru Quick Response (MQR), kami langsung terjun mengurai secara manual. Memang karena volume meningkat, sementara kendaraan saling mendahului di persimpangan,” jelasnya.(der)