MALANGVOICE – Tim pasangan Cabup dan Cawabup dari PDIP, Hj Dewanti Rumpoko-Hj Masrifah Hadi, menuding Panwaslu Kabupaten Malang diskriminasi dalam membuat keputusan.
Tudingan tersebut lantaran spanduk pasangan Cabup-Cawabup nomor 2 yang tertera foto dan tulisan Wali Kota Batu, diminta ditarik dari tiap desa se-Kabupaten Malang.
“Panwas tidak berwenang semuanya, kami nilai Panwas tidak tuntas. Masih banyak gambar incumbent berderet di ruang publik, tidak dicopot. Ini soal baru malah lebih cepat kerjanya,” jelas LO Dewi Sri, Bambang Siswanto, di Kantor KPU, Rabu (23/9).
Selain itu, Panwas juga tidak proaktif. Saat atribut kampanye terpasang, jumlahnya tidak sesuai perjanjian awal. Misalnya, umbul-umbul yang seharusnya 10 unit, justru hanya terpasang 6-7 unit tiap kecamatan.
Apalagi, baru 6 hari dipasang oleh rekanan, banyak atribut yang rusak karena bahannya sanga jelek dan jauh dari harapan. “Masalah ini lebih genting kami kira, dibanding ngurusi gambar dan tulisan di spanduk nomor 2,” bebernya.-