Tes Mahasiswa Baru, UMM Tingkatkan Standar Seleksi

Calon mahasiswa baru mengikuti tes tulis (Anja)

MALANGVOICE – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar seleksi penerimaan mahasiswa baru (PMB) gelombang pertama angkatan 2016/2017, hari ini. Sebanyak 2.713 calon mahasiswa ikut serta dalam tes tulis yang dipusatkan di Kampus III UMM ini.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) PMB UMM, Dr Ermanu Azizulhakim MT, mengatakan, pada tes seleksi gelombang pertama ini, jumlah peserta mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Fakultas Kedokteran (FK) tetap menjadi pilihan favorit peserta. “Dari jumlah itu, sebanyak 1000 peserta memilih FK,” ujarnya.

Calon mahasiswa mengikuti test di Universitas Muhammadiyah Malang
Calon mahasiswa mengikuti test di Universitas Muhammadiyah Malang
Ermanu menambahkan, tahun ini UMM akan menerima sekitar 6500 mahasiswa baru (maba). Pada seleksi gelombang pertama ini peserta ujian yang akan diterima menjadi maba sekitar 30 persen dari jumlah kuota tersebut. “Untuk gelombang kedua sekitar 45 hingga 50 persen dan gelombang ketiga sisanya (20-25 persen, red),” imbuhnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan selama proses seleksi berlangsung, sejumlah anggota kepolisian gabungan dari Polres Kabupaten Malang dan Polsek Dau disiagakan untuk menjaga dan melakukan penyisiran di ruangan-ruangan tempat tes berlangsung.

“Kita belajar dari tahun-tahun sebelumnya, banyak yang menggunakan jasa joki untuk bisa masuk ke UMM,” ungkapnya.

Sementara itu Wakil Rektor I UMM, Syamsul Arifin, mengatakan, tingginya peminat di FK diikuti dengan meningkatnya standar seleksi yang ditetapkan. “Kita ingin menghasilkan dokter-dokter yang yang memiliki kualitas tidak hanya di tingkat nasional saja tapi juga internasional,” ujarnya.

Peningkatan standarisasi seleksi, lanjut Syamsul, tidak hanya ditetapkan di FK saja, namun di seluruh fakultas dan prodi yang ada di UMM. Ia menegaskan, proses seleksi PMB ini dilakukan secara transparan dan objektif sesuai dengan hasil tes yang peserta dapatkan. “Kita melaksanakan proses yang baik, mudah-mudahan hasilnya juga akan baik pula,” terangnya.

Pelaksanaan tes berlangsung pada pukul 08.00 hingga 11.00. Pada seleksi tes tertulis ada dua bidang yang diujikan yakni IPA dan IPS. Untuk IPA tes meliputi Tes Potensi Akdemik (TPA), Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Fisika dan Kimia. Untuk IPS, tes yang diujikan antara lain, TPA, Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, Geografi dan Sejarah.

Hasil seleksi tahap ini akan diumumkan pada 13 Mei mendatang. Peserta yang berhasil lolos pada tahap ini masih harus melakukan tes wawancara dan registrasi yang akan dilangsungkan pada 16 hingga 21 Mei.