MALANGVOICE – Polresta Malang Kota menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2023. Operasi ini dimulai pada 7 sampai 20 Februari dengan melibatkan 83 orang gabungan Polresta, TNI, Dishub, dan Satpol PP Kota Malang.
Kapolresta Malang Kota, Kombespol Budi Hermanto mengatakan, operasi ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
“Operasi Keselamatan Semeru 2023 ini mengedepankan preventif dengan penegakan hukum secara selektif prioritas, khususnya kepada pelanggaran lalu lintas,” kata Buher sapaan akrabnya saat memimpin apel pasukan kesiapan Operasi Keselamatan Semeru 2023 di Mapolresta Malang Kota, Selasa (7/2).
Baca Juga: Selama 2 Tahun, Angka Pengangguran Kota Batu Melonjak Tajam
Dispensasi Kawin Anak di Kabupaten Malang Sebanyak 1.434 Perkara
Buher menambahkan, berdasarkan Analisis dan Evaluasi (ANEV) tahun 2021 dan 2022, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan, laka 24% dengan korban meninggal naik 18% sedangkan pelanggaran naik 88%, yaitu teguran 141% dan tilang turun 86%.
Oleh karena itu Operasi ini diproyeksikan untuk bisa menurunkan angka pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas lebih khusunya di wilayah Kota Malang.
”Melalui operasi keselamatan Semeru 2023 ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal disiplin tertib berlalu lintas guna mewujudkan keamanan, ketertiban dan keselamatan berlalu lintas di Kota Malang,” pungkasnya.(der)