MALANGVOICE – Produk UMKM lokal asal Malang, Tanduria berhasil memanfaatkan Tokopedia dan ShopTokopedia hingga bisnisnya berkembang pesat.
Habib Thabrani, akrab disapa Bon, mendirikan Tanduria pada tahun 2021 bersama beberapa rekan di Malang kini bisa meraih omzet hingga Rp75 juta per bulan. Tak hanya itu, Tanduria juga bisa mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menjaga ketahanan pangan lewat urban farming.
“Hasilnya, Tanduria dapat memperoleh omzet hingga Rp75 juta setiap bulan lewat Tokopedia dan ShopTokopedia. Bahkan, saat mengikuti kampanye Beli Lokal, Tanduria mencatat kenaikan penjualan hingga 3 kali lipat dibandingkan sebelum bergabung dengan kampanye tersebut,” ucap Habib.
Baca Juga: Polresta Malang Kota Beri Penghargaan 51 Anggota dan Kenaikan Pangkat di Lahir Pancasila
Pj Wali Kota Malang Imbau Masyarakat Manfaatkan Layanan Sertifikat Elektronik
Melihat potensi yang masih besar dari sektor pertanian Indonesia, Tanduria memadukan pemanfaatan teknologi dan kepedulian terhadap lingkungan. Tanduria melakukan berbagai inisiatif, seperti kursus dan workshop tentang urban farming, kolaborasi dengan pemerintah dan organisasi nirlaba untuk edukasi pertanian berkelanjutan serta pembuatan produk berkebun, seperti pupuk organik, benih, peralatan berkebun, pestisida nabati, dan media tanam.
“Produk-produk Tanduria memudahkan masyarakat untuk memulai berkebun secara berkelanjutan dan ramah lingkungan, cukup dari rumah. Saat ini, Tanduria telah membantu lebih dari 4.000 petani urban dalam mewujudkan ketahanan pangan. Para petani urban ini tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari Malang, Surabaya, wilayah Jabodetabek, Medan dan masih banyak lagi,” jelas Habib.
Tanduria memanfaatkan Tokopedia dan ShopTokopedia untuk menjangkau masyarakat dan petani di seluruh Indonesia. Selain itu Tanduria juga memanfaatkan TikTok sebagai platform video singkat untuk membagikan tips-tips berkebun bagi masyarakat.
“Kami sering membagikan tips dan edukasi berkebun bagi masyarakat melalui video pendek di TikTok, seperti tips merawat tanaman di musim kemarau, teknik mencangkul, informasi media tanam, dan banyak info edukasi lainnya,” jelas Habib.
Terpisah, Communications Senior Lead Tokopedia, Rizky Juanita Azuz, Tokopedia dan ShopTokopedia menggencarkan berbagai kampanye agar pelaku usaha lokal bisa mendapatkan panggung yang tepat.
Misalnya, di Tokopedia ada kampanye Home Living SALEbration untuk penjual produk kebutuhan rumah tangga dan dapur, termasuk tanaman hias hingga bibit tanaman.
Ada pula Dilayani Tokopedia, yaitu layanan pemenuhan pesanan yang memungkinkan penjual menjangkau pasar di luar kota atau pulau dengan lebih mudah. Kegiatan operasional, mulai dari penerimaan, pengemasan, pengantaran ke kurir dan penanganan kendala, pun dilayani oleh Tokopedia.
“Penjual di Malang, misalnya, bisa memasarkan produknya ke masyarakat di luar Jawa Timur bahkan antarpulau lewat Dilayani Tokopedia yang salah satu gudangnya ada di wilayah Osowilangun,” tambah Rizky.
“Tokopedia dan ShopTokopedia juga menyediakan materi edukasi dengan berbagai topik relevan, mulai dari cara menyusun strategi bisnis dengan lebih baik, pembuatan konten di TikTok, teknik penjualan, dan pengembangan sumber daya manusia lewat Tokopedia Pusat Edukasi Seller dan ShopTokopedia Academy. Hal ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha di Indonesia khususnya UMKM lokal mempersiapkan bisnis dengan lebih baik dan matang serta dapat memaksimalkan penjualan,” tandas Rizky.(der)