Tak Lolos PPDB SMP Negeri Jalur Zonasi, Disdik Kota Batu Tawarkan Jalur Alternatif

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu Eny Rachyuningsih saat ditemui MVoice di ruangannya (Foto: Ayun/MVoice)

MALANGVOICE – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi masuk SMPN di Kota Batu sudah banyak merontokkan pendaftar.

Beberapa solusi yang mungkin bisa ditempuh untuk menyelesaikan persolan tersebut yakni siswa bersangkutan memilih sekolah di swasta.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu Eny Rachyuningsih mengatakan meski begitu, kendala yang dihadapi saat ini adalah mindset orang tua dan siswa itu sendiri.

Terkadang, orangtua enggan anaknya masuk sekolah swasta dengan berbagai pertimbangan terutama masalah kualitas dan gengsi.

“Seharusnya kan mindset-nya yang harus diubah. Bahwa kualitas dari negeri maupun swasta itu sama bagusnya,” ujarnya saat ditemui MVoice.

Eny menambahkan jika sekolah swasta tidak kalah dengan sekolah negeri lantaran sekolah swasta juga banyak mencetak siswa berprestasi.

“Ada 22 sekolah swasta di Kota Batu. Misalnya SMP Muhammadiyah 8 Batu itu sekolah rujukan, SMP Raden Fatah Batu, SMP Diponegoro Junrejo Batu dan sebagainya,” ungkapnya.

Dorongan masuk sekolah swasta diungkapkan sebab masih banyak siswa yang gagal menembus sekolah negeri lantaran sistem zonasi.

Padahal, Dinas Pendidikan Kota Batu telah menambah dua rombel. Satu rombel 32 siswa dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) di dua SMPN di Kota Batu yakni SMPN 4 dan SMPN 6.(Hmz/Aka)